Kunci Ekonomi Vietnam Selamat dari Infeksi Corona

CNN Indonesia
Rabu, 30 Sep 2020 06:44 WIB
Ekonomi Vietnam masih berhasil tumbuh positif di tengah tekanan virus corona dan saat sejumlah negara jatuh ke jurang resesi. Berikut rahasianya.
Ekonomi Vietnam berhasil menahan tekanan virus corona. Padahal, sejumlah negara terjerembab ke jurang resesi akibat tekanan itu. Ilustrasi. (Manan VATSYAYANA / AFP).
Jakarta, CNN Indonesia --

Vietnam menjadi negara yang ekonominya tangguh di tengah pandemi virus corona. Saat berbagai negara secara bergilir terjerembab ke dalam jurang resesi, ekonomi Vietnam masih berhasil tumbuh di zona positif.

Biro Statistik Vietnam melaporkan pertumbuhan GDP Vietnam pada kuartal III 2020 sebesar 2,62 persen.

Kenaikan pertumbuhan sebesar 0,39 persen dari kuartal sebelumnya ini terjadi akibat ekspor di bidang teknologi. Meski dunia tengah tertekan virus corona, permintaan dunia akan komputer dan barang elektronik lainnya justru melesat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak mengherankan kalau ekspor Vietnam tumbuh 11 persen pada kuartal III 2020 menjadi US$80 miliar. Ekspor banyak disumbang oleh komputer dan barang elektronik pribadi lainnya.

Porsi kenaikan ekspor komoditas tersebut naik lebih dari 20 persen dari kuartal sebelumnya.

Amerika Serikat (AS) sebagai negara pasar terbesar Vietnam tercatat menyerap ekspor sebesar US$54,8 miliar sejak awal tahun hingga September 2020.

Penopang ekonomi Vietnam lainnya yaitu, investasi atau belanja negara yang melonjak 33,3 persen selama 9 bulan terakhir atau sebesar US$12,9 miliar.

Belanja negara difokuskan pada menciptakan lapangan pekerjaan, melakukan pembangunan padat karya seperti memperbaiki jalan raya, rel kereta api, dan infrastruktur lainnya.

Menurut Biro Statistik Negara Vietnam, investasi publik sejak Januari berada pada level tertinggi dalam lima tahun.

Kepala Biro Statistik Nguyen Thi Huong, optimis pertumbuhan positif masih akan dinikmati pada kuartal selanjutnya seiring dengan naiknya konsumsi rumah tangga di sisa tahun ini.

Ia percaya pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun akan berada di level positif 2 persen, ditopang oleh meningkatnya manufaktur, ekspor, dan konsumsi RT.

Manisnya pertumbuhan ekonomi Vietnam saat ini dikarenakan langkah tanggap pemerintah Vietnam dalam menangani pandemi virus corona. Sejak Maret lalu, pemerintah Vietnam mengucurkan dana fantastis sebesar US$10,8 miliar dalam bentuk paket stimulus corona.

Tak hanya itu, mereka juga menggelontorkan dua paket bantuan senilai US$1,3 miliar untuk mengurangi beban pajak dan biaya lainnya untuk perusahaan yang terdampak pandemi covid-19.

Selain itu, Vietnam juga bergerak cepat menutup gerbang internasional dan melakukan penguncian wilayah sejak April lalu.

Tak hanya pada awal penyebaran, Vietnam juga aktif melakukan lockdown wilayah. Pada Agustus lalu, Vietnam kembali melakukan lockdown di sejumlah area di kota Buon Ma Thuot, provinsi Daklak setelah muncul laporan kasus covid-19.

Tak heran jika Asian Development Bank (ADB) memproyeksikan Vietnam menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang akan memimpin pertumbuhan ekonomi pada 2021. Mereka meramal ekonomi Vietnam akan tumbuh di kisaran 6,8 persen pada tahun depan.

Syaratnya, negara itu berhasil mengontrol pandemi.

[Gambas:Video CNN]



(wel/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER