SKK Migas Ungkap 2.030 Karyawan Hulu Migas Positif Corona

CNN Indonesia
Rabu, 30 Sep 2020 13:48 WIB
SKK Migas mencatat 2.030 karyawan sektor hulu migas terpapar virus corona hingga 28 September 2020. Sebanyak 1.283 orang di antaranya dinyatakan sembuh.
SKK Migas mencatat 2.030 karyawan sektor hulu migas terpapar virus corona hingga 28 September 2020. Sebanyak 1.283 orang di antaranya dinyatakan sembuh. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay).
Jakarta, CNN Indonesia --

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memaparkan terdapat 2.030 pekerja di sektor hulu migas yang tertular virus corona. Data ini terhitung hingga 28 September 2020.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan kasus penularan di sektor hulu migas sudah terjadi sejak April 2020. Jumlahnya pun terus meningkat hingga September 2002.

"Kami laporkan mengenai pengendalian wabah covid-19 untuk di hulu migas di Indonesia mulai April 2020, memang ada penambahan-penambahan yang signifikan di waktu-waktu terakhir yang positif adalah 2.030," ungkap Dwi dalam rapat bersama Komisi VII DPR, Rabu (30/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyatakan jumlah karyawan di sektor hulu migas yang sudah sembuh saat ini sebanyak 1.283 orang. Sementara, jumlah karyawan yang masih dalam perawatan sebanyak 738 orang.

"Ini data terakhir September 2020, yang meninggal 9 orang. Alhamdulilllah untuk yang meninggal sangat kecil dan perlu disyukuri bersama," kata Dwi.

Dwi menyatakan kasus penularan paling banyak terjadi di anak usaha PT Pertamina (Persero), yakni PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), dan PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (PEP).

"Kalau dilihat total positif yang paling banyak di PHM," kata Dwi.

[Gambas:Video CNN]

Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kumulatif kasus positif covid-19 di Indonesia pada Selasa (29/9) mencapai 282.724 orang. Angka tersebut bertambah sebanyak 4.002 kasus dari hari sebelumnya.

Dari jumlah itu, sebanyak 210.437 orang dinyatakan sembuh. Kemudian, sebanyak 10.601 orang meninggal dunia.

(aud/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER