Fitch: Pemilu Ancam Peringkat Utang AS

CNN Indonesia
Rabu, 14 Okt 2020 07:53 WIB
Fitch Ratings menyebut pemilu yang berantakan di AS berpotensi membuat Amerika kehilangan peringkat utang dari posisi saat ini, AAA.
Fitch Ratings menyebut pemilu yang berantakan di AS berpotensi membuat Amerika kehilangan peringkat utang dari posisi saat ini, AAA. Ilustrasi debat capres AS jelang pemilu. (CNN).
Jakarta, CNN Indonesia --

Fitch Ratings, lembaga pemeringkat internasional, menyebut bahwa pemilu yang berantakan di AS dapat membuat Amerika kehilangan peringkat utang saat ini di AAA atau triple A.

Dalam laporannya awal pekan ini, Fitch mengatakan bahwa peringkat utang AAA merupakan peringkat yang sempurna. Peringkat itu diberikan karena rekam jejak Amerika dalam tata pemerintahan yang kuat, termasuk aturan serta proses yang dipahami dengan baik, termasuk dalam pengalihan kekuasaan.

Namun, Fitch akan memantau dari dekat proses pemilu AS dan mencermati apabila terjadi penyimpangan dalam transfer kekuasaan di Amerika. "Kami memandang penyimpangan secara negatif akan mempertimbangkan peringkat (utang) AS," tulis laporan itu dikutip CNN Business, Rabu (14/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penurunan peringkat ini bisa mengakibatkan erosi kepercayaan di antara investor, termasuk memicu gejolak di pasar keuangan. Belum lagi, membuat AS membayar lebih mahal untuk tumpukan utangnya yang disebut Fitch tidak sedikit.

Pada Juli lalu, Fitch sempat menurunkan prospeknya terhadap AS menjadi negatif sebagian karena kemunduran dalam keuangan negara.

"Kami akan memantau tanda-tanda bahwa hasil pemilu AS diterima secara luas dan ada peralihan kekuasaan yang tertib pada 20 Januari 2021," terang laporan itu.

Menurut Fitch, saat ini investor telah bersiap menghadapi kekacauan usai pemilu AS yang dapat mengguncang pasar keuangan. Presiden AS sekaligus petahana Donald Trump sempat mengungkap kekhawatiran dirinya dicurangi lewat surat suara yang masuk.

Namun, Kepala Ekonom IMF Gita Gopinath berasumsi tidak akan ada gangguan yang berarti selama penyelenggaraan pemilu.

"Jika tidak demikian dan ketidakpastian politik meningkat, gangguan jelas menjadi risiko untuk menurunkan prospek AS," imbuh dia.

Preseden buruk pernah terjadi pada pemilu AS 2000 silam. S&P menyeret turun peringkat AS karena hasil pemilu yang dianggap berantakan pada 2001. Namun, Fitch dan Moody's saat itu masih mempertahankan peringkat utang AS di AAA.

[Gambas:Video CNN]



(bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER