Jokowi: UU Cipta Kerja untuk Investasi Berkualitas UMKM

CNN Indonesia
Jumat, 20 Nov 2020 08:45 WIB
Presiden Jokowi menyatakan omnibus law UU Ciptaker dapat meningkatkan iklim investasi yang berdampak positif bagi UMKM.
Presiden Jokowi menyatakan omnibus law UU Ciptaker dapat meningkatkan iklim investasi yang berdampak positif bagi UMKM. (Muchlis - Biro Pers).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan omnibus law Undang Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Ciptaker) juga berdampak bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pasalnya, beleid tersebut meningkatkan iklim investasi melalui penyederhanaan 79 UU menjadi satu.

"Hal tersebut tak lain bertujuan untuk menciptakan iklim berusaha dan investasi yang berkualitas bagi para pelaku usaha, termasuk UMKM," Jokowi dalam aku Facebook Joko Widodo, Jumat (20/11).

Saat ini, sambung Jokowi, pemerintah sedang menyelesaikan peraturan pelaksana dari omnibus law itu. Ia berjanji pemerintah menyelesaikan turunan aturan itu dengan cepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini pemerintah tengah menyelesaikan peraturan pelaksanaan dari Omnibus Law. Kita akan selesaikan aturan pelaksana itu secepat-cepatnya," ungkap Jokowi.

Dengan selesainya aturan turunan, pemerintah ingin pelaku usaha dan pekerja bisa langsung mempergunakannya.

Lebih lanjut, ia berharap agar beleid tersebut bisa meningkatkan ekonomi Indonesia.

"Sehingga berbagai reformasi regulasi dan debirokratisasi bisa segera dirasakan manfaatnya oleh para pelaku usaha serta diharapkan dapat menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan," tutup dia.

[Gambas:Video CNN]

Jokowi tetap meneruskan UU Ciptaker meski mendapat banyak penolakan dari masyarakat. Dikutip dari laman https://uu-ciptakerja.go.id/, pemerintah baru mengunggah 30 turunan yang terdiri dari rancangan peraturan presiden dan rancangan peraturan pemerintah.

Sementara, aturan 14 turunan peraturan UU Ciptaker belum diunggah. Padahal, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menargetkan semuanya tuntas paling lambat pada Jumat (20/11).

(ctr/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER