Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.149 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Senin (23/11) sore. Posisi tersebut menguat 0,11 persen dibandingkan perdagangan Jumat (20/11) sore di level Rp14.165 per dolar AS.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.164 per dolar AS, atau menguat dibandingkan posisi akhir pekan lalu yakni Rp14.228 per dolar AS.
Sore ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat terhadap dolar AS. Tercatat, yen Jepang naik 0,06 persen, dolar Singapura menguat 0,11 persen, dolar Taiwan menguat 0,05 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,34 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya peso Filipina menguat 0,02 persen, rupee India menguat 0,08 persen dan ringgit Malaysia naik 0,02 persen. Hanya bath Thailand dan yuan China yang melemah masing-masing sebesar 0,01 persen dan 0,05 persen.
Sementara itu, mata uang di negara maju bergerak bervariasi. Poundsterling Inggris bergerak melemah 0,68 persen dan dolar Australia melemah 0,29. Sebaliknya franc Swiss naik 0,08 persen dan dolar Kanada naik 0,31 persen.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pergerakan dolar yang cenderung melemah hari ini disebabkan langkah mengejutkan Departemen Keuangan AS untuk mengakhiri beberapa program pinjaman darurat.
Hal tersebut membuat pasar kembali memperhatikan risalah pertemuan kebijakan terakhir bank sentral AS The Federal Reserves, yang akan dirilis pada hari Rabu. Risalah tersebut diharapkan dapat mengkonfirmasi rencana The Fed mengenai penambahan pembelian aset bank.
Sementara itu pergerakan rupiah dari dalam negeri diperkuat oleh sentimen vaksin covid-19 yang direncanakan akan tiba pada Desember 2020.
"Menteri BUMN Erich Tohir mengatakan bahwa akhir Desember Vaksin akan segera didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit dan ini sedikit menenangkan pasar yang sebelumnya bahwa vaksin baru akan didistribusikan di akhir Kuartal Pertama," ujar Ibrahim dalam keterangan tertulis kepada CNNIndonesia.com.
Kendati Pemprov DKI Jakarta masih memutuskan memperpanjang PSBB-Transisi 2 pekan ke depan, kemungkinan vaksin corona tiba akhir Desember membuka peluang arah menuju new normal akan kembali terbuka lebar.
"Dengan Informasi tentang vaksin ini kemungkinan bakal membuat pasar kembali bergairah. Lagi-lagi datang harapan bahwa hidup bisa normal kembali, bebas dari belenggu dan rasa takut akibat virus corona sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan normal," jelas Ibrahim.
Dalam perdagangan sore ini, ia memperkirakan rupiah ditutup menguat tipis 16 poin walaupun pada sesi pagi melemah 15 poin dan menguat 10 poin pada sesi siang menguat 10.
"Rupiah ditutup di level Rp14.149 per dolar AS dari penutupan sebelumnya di level Rp14.165 per dolar AS. Sedangkan untuk perdagangan besok rupiah kemungkinan akan dibuka menguat 10-100 poin di level Rp14.100-14.190 per dolar AS," tandasnya.