Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah mendanai pengadaan lahan 83 Proyek Strategis Nasional (PSN). Total dana yang digunakan untuk pengadaan lahan itu sebesar Rp62,14 triliun per 20 November 2020.
Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Qoswara mengatakan total luas lahan atas 83 PSN yang didanai lembaganya mencapai 141.460.077 meter persegi. Itu terbagi dalam 91.961 bidang lahan.
"Alokasi total untuk pendanaan pengadaan lahan PSN ini sebesar Rp91,2 triliun dan kami sudah merealisasikan pendanaannya untuk 83 PSN dengan nilai sebesar Rp62,14 triliun," ujar Qoswaera seperti dikutip dari Antara, Rabu (25/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan dari total pendanaan tersebut, jalan tol merupakan yang terbesar alokasi dan realisasinya. Untuk alokasi, total anggaran yang digelontorkan Rp76,54 triliun untuk 55 PSN.
Sementara itu untuk realisasi sudah mencapai Rp55,74 triliun untuk 44 PSN.
Selain tol, alokasi juga digelontorkan untuk PSN sektor bendungan dan kereta api. Untuk bendungan anggaran yang digelontorkan Rp8,15 triliun guna membangun 36 PSN.
Per 20 November 2020, realisasi pendanaan mencapai Rp3,9 triliun untuk 27 PSN atau sebesar 47,8 persen. Sementara itu untuk proyek kereta api, alokasi anggaran sebesar Rp4,74 triliun untuk 10 PSN dengan realisasi Rp1,66 triliun untuk tujuh PSN atau sekitar 35 persen.
Anggaran pengadaan lahan juga digelontorkan untuk satu pelabuhan yaitu Pelabuhan Patimban di Subang (Jawa Barat) dengan total Rp900 miliar dan terealisasi Rp656 miliar atau 78 persen.
Terakhir, anggaran juga digelontorkan untuk empat PSN sektor irigasi dengan total Rp853 miliar dengan realisasi Rp172 miliar atau sekitar 20,5 persen.
"Alokasi untuk irigasi ini bagian dari bendungan juga di sumber daya air di Kementerian PUPR dengan alokasi Rp853 miliar dan sampai Jumat kemarin terbayarkan Rp172 miliar untuk empat PSN," pungkas Qoswaera.