
Unilever Resmi Jadi Perusahaan Inggris, 'Hijrah' dari Belanda

Unilever, perusahaan raksasa sektor barang dan konsumsi, resmi hijrah dari Belanda menjadi perusahaan Inggris. Perusahaan baru saja menyelesaikan proses penggabungan antara entitas korporat Belanda dan Inggris dan mengakhiri struktur berkepala dua.
Mengutip AFP, Senin (30/11), Grup baru bernama Unilever PLC itu akan berkantor pusat di London, Inggris. Hal ini diharapkan membuat Unilever lebih responsif terhadap tantangan ekonomi, termasuk pandemi virus corona (covid-19).
"Unilever dengan bangga mengumumkan penyelesaian penyatuan struktur hukum grupnya di bawah perusahaan induk tunggal, Unilever PLC," ucap manajemen Unilever.
Lihat juga:Presdir Unilever Indonesia Mundur |
Dengan penggabungan ini, manajemen Unilever menyatakan tak ada perubahan dari sisi operasional, aktivitas, dan staf. Manajemen juga akan tetap bertahan menjadi penghuni di bursa saham Amsterdam, London, dan New York.
"Mulai hari ini dan untuk pertama kalinya dalam sejarahnya, Unilever sekarang berdagang dengan satu kapitalisasi pasar, satu kelas saham, dan satu kumpulan likuiditas global, sambil mempertahankan daftar grup di bursa saham Amsterdam, London, dan New York," kata manajemen.
Manajemen mengungkapkan pemegang saham setuju dengan penggabungan Unilever Belanda dan Inggris.
Persetujuan diberikan pemegang saham pada September 2020 setelah grup mengumumkan rencana aksi korporasi ini pada Juni 2020 lalu.
"Ini adalah hari yang penting bagi Unilever dan kami ingin berterima kasih kepada pemegang saham atas dukungan kuat mereka terhadap proposal kami, yang memberikan kami fleksibilitas yang lebih besar untuk perubahan portofolio strategis," ungkap Ketua Unilever Nils Anderson.
Ia mengatakan divisi makanan dan minuman akan tetap berbasis di Rotterdam. Sementara, Inggris akan menjadi basis untuk perawatan rumah dan kecantikan.
Sebagai informasi, Unilever berdiri pada 1930 silam. Pendirian perusahaan dilakukan setelah produsen margarin Belanda bernama Maragrien Unie bergabung dengan pembuat sabun asal Inggris bernama Lever Brother.
Inggris Akan Karantina Wisatawan dari Negara Berisiko Tinggi
Belanda Ingin Gantikan Inggris jadi 'Pintu Masuk' AS di Eropa
Varian Baru Virus Corona Inggris 30 Persen Lebih Mematikan
Polisi London Gerebek Gedung Perkantoran Jadi Ladang Ganja
Pekerjaan Jajal Sandal Digaji Rp6 juta per Bulan di Inggris

Pulihkan Wisata, Sandiaga Uno Akan Berkantor di Bali
Ekonomi • 3 jam yang lalu
Alasan Harga Daging Sapi Mahal
Ekonomi 6 jam yang lalu
Ma'ruf Sebut Pandemi Perlebar Kesenjangan Ekonomi Umat
Ekonomi 10 jam yang lalu