Ekonomi Italia diprediksi keluar dari resesi pada kuartal III 2020. Ekonomi negara ketiga terbesar di Eropa itu diperkirakan tumbuh 15,9 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
Badan Statistik Nasional Italia (Istat) menyatakan angka itu sedikit turun dari prediksi akhir Oktober lalu yang mencapai 16,1 persen. Angka tersebut juga lebih rendah lima persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Secara akumulasi, ekonomi Italia turun 8,3 persen selama periode Januari-September 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Estimasi menyeluruh pada ekonomi kuartalan mengkonfirmasi ekonomi Italia, usai kontraksi tajam pada kuartal pertama karena krisis kesehatan, mencatat pemulihan substansial pada kuartal III," jelas Istat, dikutip AFP, Selasa (1/12).
Istat menyatakan pemulihan terjadi di seluruh sektor ekonomi, meski banyak bisnis masih tutup.
Italia sendiri merupakan negara pertama di Benua Biru yang dihantam virus corona pada awal tahun ini. Pemerintah setempat menerapkan penguncian wilayah (lockdown) untuk mencegah penyebaran wabah.
Imbasnya, ekonomi negeri pizza terperosok ke jurang resesi terburuk sejak Perang Dunia II. Tahun ini, ekonomi Italia diperkirakan minus 9 hingga 11,5 persen.