Mastercard, Visa, dan Discover memblokir pembayaran pelanggan Pornhub yang menggunakan kartu kredit berlogo perusahaan. Keputusan ini menyusul tuduhan jika situs website pornografi tersebut telah menayangkan video pelecehan anak dan perilaku seksual nonkonsensual.
Melansir CNN, Selasa (15/12), Mastercard menyelidiki tuduhan yang ditulis oleh New York Times pada 4 Desember lalu. Hasilnya, mereka menemukan tuduhan tersebut terbukti.
"Penggunaan kartu kami di Pornhub dihentikan. Penyelidikan kami selama beberapa hari terakhir telah mengkonfirmasi pelanggaran standar yang kami tetapkan yakni larangan konten yang melanggar hukum di situs mereka," kata Mastercard dalam sebuah pernyataan.
Imbasnya, Mastercard meminta lembaga keuangan memutus transaksi pembayaran Pornhub yang menggunakan kartu kredit perusahaan. Selain Pornhub, Mastercard mengatakan sedang menyelidiki situs website lain terkait potensi konten ilegal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Visa menangguhkan penggunaan kartunya dalam transaksi pembelian di Pornhub. Sementara itu, penyelidikan oleh Visa masih berjalan.
"Mengingat ada tuduhan aktivitas ilegal, maka Visa menangguhkan hak istimewa penerimaan Pornhub menunggu selesainya penyelidikan kami yang sedang berlangsung," kata Visa kepada CNN Business dalam sebuah pernyataan.
Serupa dengan Mastercard, manajemen Visa meminta lembaga keuangan menangguhkan proses pembayaran terhadap MindGeek, yang merupakan perusahaan induk dari Pornhub.
Sementara itu, Discover juga telah menghentikan layanan pembayaran dengan Pornhub. Manajemen Discover menyatakan ketika perusahaan menawarkan aktivitas terlarang maka segala transaksi pembayaran dihentikan.
"Kami meminta mitra lembaga keuangan kami untuk memantau dan mencegah penerimaan kartu di perusahaan yang mengizinkan kegiatan ilegal atau terlarang lainnya, yang melanggar standar operasi kami," kata Discover dalam sebuah pernyataan.
Menanggapi kebijakan itu, Pornhub mengatakan tindakan tersebut sangat mengecewakan. Pornhub mengatakan beberapa hari sebelum pemblokiran itu, Pornhub telah mengumumkan langkah-langkah baru untuk menghilangkan pelecehan anak dan aktivitas nonkonsensual di platformnya.
Termasuk, menghapus semua konten yang tidak diverifikasi dan melarang pengguna yang tidak diverifikasi mengunggah konten di situsnya.
"Berita ini menghancurkan ratusan ribu model yang mengandalkan platform kami untuk mata pencaharian mereka," kata Pornhub dalam sebuah pernyataan.
Untuk diketahui, ketiga perusahaan pembayaran tersebut bukan yang pertama kali memblokir pembayaran kepada Pornhub. Sebelumnya, American Express melarang kartunya untuk ditransaksikan pada Pornhub. Lalu, PayPal juga menghentikan layanan pembayarannya ke situs tersebut pada 2019.