Mastercard Investigasi Pornhub soal Tudingan Pedofilia

CNN Indonesia
Senin, 07 Des 2020 11:15 WIB
Mastercard menghentikan kerja sama dengan Pornhub sebagai mitra pembayaran situs konten dewasa karena tudingan pelecehan terhadap anak-anak.
Mastercard menghentikan kerja sama dengan Pornhub sebagai mitra pembayaran situs konten dewasa karena tudingan pelecehan terhadap anak-anak. Ilustrasi. (stevepb/Pixabay).
Jakarta, CNN Indonesia --

Mastercard, perusahaan penyedia layanan pembayaran, akan menyelidiki mitranya, Pornhub, atas tudingan pelecehan dan perilaku seksual menyimpang yang melibatkan anak-anak. Pornhub adalah aplikasi video streaming adegan dewasa yang memanfaatkan Mastercard sebagai salah satu mitra pembayarannya.

Mengutip CNN Business, Senin (7/12), Mastercard mengaku tidak akan mentolerir aktivitas ilegal dalam jaringan bisnisnya.

Manajemen juga mengaku siap bekerja sama dengan penegak hukum dan organisasi terkait untuk mendeteksi dan mencegah transaksi yang melibatkan anak-anak dalam bisnis konten film dewasa yang disajikan Pornhub.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sedang menyelidiki tuduhan seperti termuat di New York Times dan bekerja sama dengan perusahaan induk Pornhub, MindGeek, untuk memahami situasi ini. Jika klaim tersebut terbukti, kami akan mengambil tindakan," terang Mastercard.

Sementara menunggu hasil investigasi, Mastercard memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Pornhub.

Investigasi terhadap Pornhub dilakukan setelah kolom di New York Times, yang ditulis oleh pemenang Pulitzer, Nicholas Kristof, menggambarkan rekaman di situs web Pornhub tentang penyerangan terhadap gadis, termasuk video telanjang gadis 14 tahun.

Kristof menulis bahwa Pornhub mengizinkan video tersebut diunduh langsung dari situsnya. Namun, Pornhuhb membantah tuduhan tersebut.

Manajemen Pornhub menyebut tudingan bahwa platformnya mengizinkan materi pelecehan seksual terhadap anak-anak sangat tidak bertanggung jawab.

"Kami sama sekali tidak menoleransi pelecehan anak-anak. Pornhub benar-benar berkomitmen untuk memerangi itu, dan menerapkan kebijakan, kepercayaan, dan keselamatan, dan memberantas materi ilegal dari komunitas kami," kata Pornhub dalam sebuah pernyataan kepada CNN Business.

Pembayaran kartu kredit di situs porno memang telah lama menjadi perdebatan. Banyak aktivis menyerukan agar jenis transaksi di situs dewasa ini ditangguhkan.

Miliarder hedge fund Bill Ackman, pernah meminta perusahaan kartu kredit untuk menahan pembayaran atau menarik hubungan dengan Pornhub sampai masalah tersebut diperbaiki.

Sementara, perusahaan sejenis American Express telah melarang kartunya diterima di Pornhub. Juru bicara American Express (AXP) mengaku perusahaan mengutip kebijakan lama yang melarang kartu digunakan di situs konten dewasa digital.

PayPal (PYPL) juga menegaskan tidak memproses pembayaran untuk Pornhub. Perusahaan berhenti melakukannya pada 2019 lalu.

Sedangkan Visa mengatakan secara aktif terlibat dengan lembaga terkait untuk melakukan penyelidikan.

"Jika situs tersebut diidentifikasi tidak mematuhi hukum yang berlaku atau kebijakan penggunaan dan standar penjaminan yang dapat diterima lembaga keuangan, mereka tidak akan lagi dapat menerima pembayaran Visa," tandas Visa.

[Gambas:Video CNN]



(hrf/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER