Wishnutama Beberkan Potensi Rp300 T dari Pariwisata

CNN Indonesia
Kamis, 17 Des 2020 11:26 WIB
Menparekraf Wishnutama mengungkapkan, tahun lalu, ada 303 juta perjalanan wisatawan RI ke luar negeri. Potensi itu bisa dialihkan ke pariwisata domestik.
Menparekraf Wishnutama mengungkapkan, tahun lalu, wisatawan Indonesia yang keluar negeri melakukan 303 juta perjalanan. (ANTARAFOTO/PUSPA PERWITASARI).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan pelaku sektor pariwisata masih memiliki peluang menggenjot wisata domestik. Pasalnya, ia mengungkapkan sekitar 6 juta hingga 7 juta orang Indonesia melancong ke luar negeri tahun lalu.

Jutaan orang tersebut menghasilkan 303 juta perjalanan ke luar negeri dengan dampak perekonomian mencapai Rp300 triliun. Dengan pembatasan perjalanan wisata ke luar negeri, ia menilai potensi tersebut sebagai peluang besar pelaku sektor pariwisata dalam negeri.

"Ini adalah opportunity (peluang) yang sebenarnya belum diulik," ujarnya dalam acara Penandatangan Nota Kesepahaman PHRI dan Air Asia, Rabu (16/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat potensi tersebut, ia meminta pelaku usaha sektor pariwisata tidak putus asa. Meskipun, ia mengakui sektor pariwisata merupakan sektor yang terdampak paling besar dari penyebaran virus corona.

"Ini justru menjadi tantangan kita untuk dapat meng-capture potensi market yang tidak bisa keluar ini. Jadi, jangan putus asa dulu," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta sektor aviasi mengubah strategi mereka dari membawa wisatawan ke luar negeri menjadi membawa turis ke dalam negeri. Dengan demikian, devisa negara pun turut bertambah.

[Gambas:Video CNN]

Menurutnya, sejumlah negara telah menerapkan strategi serupa seperti Thailand dan Uni Emirat Arab. Lewat strategi itu, kedua negara tersebut berhasil menggenjot sektor pariwisatanya.

"Saya harapkan walaupun sudah melandai covid-19, saya ingin ingatkan teman aviasi agar strategi aviasi kita bukan outbound tapi inbound. Jadi upaya kita ke depan aviasi harus cari potensi dari negara lain untuk bawa ke Indonesia," katanya.

(ulf/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER