PT Angkasa Pura II (Persero) akan menerapkan sistem prapesan dalam melayani tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dan rapid test antigen Covid-19 di bandara.
"Kami dalam waktu dekat akan menerapkan sistem preoder untuk tes Covid-19. Jadi saat sampai, datang langsung bayar saja. Jadi pesan bisa di mana saja," ujar Direktur AP II, Muhammad Awaluddin, dalam diskusi virtual, Sabtu (19/12).
Jika menggunakan sistem prapesan, masyarakat bisa memesan terlebih dulu sebelum tes. Dengan demikian, masyarakat bisa langsung menikmati layanan tes Covid-19 saat tiba di bandara tanpa harus mengantre untuk pendaftaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awaluddin menjelaskan bahwa calon penumpang bisa saja nantinya melakukan tes Covid-19 satu atau dua hari sebelum penerbangan. Namun, sejauh ini pelayanan masih diberikan di bandara.
"Sekarang terbatas di bandara dulu. Kami belum bekerja sama dengan fasilitas kesehatan di luar bandara," ucap Awaluddin.
Konsep ini, kata Awaluddin, diharapkan dapat mengurangi antrean di bandara. Dengan begitu, masyarakat yang datang di bandara tak terlalu lama mengurus untuk tes covid-19.
"Masyarakat datang, ada treatment khusus, semacam ada janji. Ini karena rapid test sangat menumpuk," ujar Awaluddin.
Ia mengaku konsep ini telah dibicarakan di internal perusahaan. Awaluddin berharap sistem preorder untuk PCR test dan rapid test bisa diimplementasikan secepatnya.
"Mudah-mudahan dua atau tiga atau empat hari, pekan ini, preorder sudah bisa kami lakukan," kata Awaluddin.
AP II sendiri mematok biaya untuk tes PCR seharga Rp800 ribu. Angka itu turun dari sebelumnya sebesar Rp885 ribu.
Sementara itu, harga rapid tes antigen ditetapkan sebesar Rp200 ribu. Harga ini juga turun dari sebelumnya sebesar Rp385 ribu.
(aud/has)