11 Bulan Jarang Ngantor, Menkeu 'Niat' Sewakan Ruang Kerjanya

CNN Indonesia
Senin, 04 Jan 2021 18:56 WIB
Menkeu Sri Mulyani mengaku jarang pergi ke kantor dalam 11 bulan terakhir. Ia sempat mengaku berniat untuk menyewakan ruang kerjanya.
Menkeu Sri Mulyani mengaku jarang pergi ke kantor dalam 11 bulan terakhir. Ia sempat mengaku berniat untuk menyewakan ruang kerjanya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat mengaku kepada anak buahnya untuk menutup kantornya di masa pandemi covid-19. Bahkan, ia berniat untuk menyewakan ruang kerjanya.

Hal ini dikarenakan Ani, panggilan akrabnya, sudah sangat jarang pergi ke kantornya dalam 11 bulan terakhir.

"Saya sudah hampir 11 bulan tidak ke kantor, ke kantor sangat jarang. Saya bilang ke anak buah, kalau begitu kantor saya bisa ditutup saja sekaligus," ungkapnya dalam Webinar Perempuan Berdaya Indonesia Maju: Refleksi Awal Tahun 2021, Quo Vadis Perempuan Indonesia, Senin (4/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika ditutup, sambung Ani, ruang kerjanya pun bisa disewakan kepada pihak-pihak tertentu. Dengan demikian, ada manfaat untuk kantong negara dari penyewaan tersebut.

"Ruangan bisa disewakan, bisa dapat manfaat," imbuh Ani.

Ia menyatakan tidak masalah untuk menutup kantor dan menyewakannya kepada masyarakat. Toh, ia bisa bekerja dari rumah.

Menurutnya, pandemi covid-19 telah mengubah kebiasaan masyarakat. Pandemi itu membuat banyak kegiatan dilakukan secara daring (online).

"Pandemi memaksa untuk pindah kepada kerangka digital, ada transformasi digital," terang dia.

Ia menyebut berbagai perubahan akibat pandemi bisa jadi permanen. Artinya, bila persoalan covid-19 sudah selesai, maka kemungkinan besar banyak kegiatan yang masih akan diselenggarakan secara daring.

"Pandemi ini game changer, mengubah banyak sekali dan mungkin perubahan bisa jadi permanen," jelas Ani.

Diketahui, covid-19 pertama kali muncul di China pada akhir 2019. Kemudian, wabah itu masuk pertama kali ke Indonesia pada Maret 2020.

Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan, kasus positif covid-19 di Indonesia bertambah 6.753 orang pada Senin (4/1). Dengan begitu, total orang yang terinfeksi virus corona mencapai 772.103 orang.

Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 639.103 orang telah sembuh. Sementara, jumlah korban yang meninggal sebanyak 22.911 orang.

[Gambas:Video CNN]



(aud/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER