Mastercard Bakal Buka Jaringan Buat Uang Kripto

CNN Indonesia
Kamis, 11 Feb 2021 12:55 WIB
Mastercard berencana memberikan dukungan jaringan pada penggunaan uang kripto tahun ini. Ilustrasi. (istockphoto/TARIK KIZILKAYA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Mastercard berencana untuk memberikan layanan pendukung bagi uang kripto pada jaringannya tahun ini. Hal itu disampaikan pada Rabu (10/2).

Dilansir Reuters, rencana tersebut mengekor langkah sejumlah perusahaan besar yang telah melontarkan dukungan serupa.

Pengumuman raksasa jaringan kartu kredit global itu dilakukan beberapa hari setelah perusahaan milik Elon Musk Tesla Inc mengungkap pembelian bitcoin senilai US$1,5 miliar dan akan menerima pembelian menggunakan uang kripto dalam waktu dekat.

Sebelumnya, rencana serupa juga diambil oleh perusahaan manajemen aset BlackRock Inc dan perusahaan pembayaran seperti Square dan Paypal.

Saat ini, Mastercard telah menawarkan layanan kartu yang memungkinkan pengguna memakai uang kripto, meski belum melalui jaringannya.

"Melakukan hal ini akan menciptakan banyak peluang bagi konsumen dan merchant, memungkinkan mereka untuk bertransaksi dalam alat pembayaran yang baru. Perubahan ini akan membuat merchant meraih pelanggan baru yang tengah meramaikan aset digital," terang Mastercard.

Kendati demikian, Mastercard menekankan tidak semua uang kripto akan didukung oleh jaringannya. Perusahaan juga menambahkan banyak dari ratusan aset digital yang beredar perlu diperketat aturan penggunaannya. Sayangnya, perusahaan tak merinci jenis uang kripto yag akan mendapatkan dukungan mereka.

Sebagai catatan, banyak uang kripto yang kesulitan mendapatkan kepercayaan kebanyakan investor dan publik karena sifatnya yang spekulatif dan potensi pencucian uang.

Di Indonesia, Bank Indonesia hingga saat ini belum mengakui mata uang digital sebagai alat pembayaran yang sah. Imbasnya, pemerintah atau otoritas terkait tidak bisa ikut campur terhadap naik turunnya nilai uang kripto itu.

(sfr/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK