Upaya memadamkan api secara intensif oleh Tim Emergency Pertamina untuk menangani insiden kebakaran di area tangki T-301 mendapat hasil positif. Setelah dua tangki padam tadi pagi, menyusul pada sekitar pukul 08.30 WIB, PT Pertamina (Persero) memastikan api di tangki ketiga, yakni T-301G berhasil dipadamkan.
"Kabar gembira kembali kami peroleh, tangki T-301G telah padam dan ikhtiar tim emergency di lapangan terus berlanjut untuk mematikan api di tangki T301-F," ungkap Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto.
Skenario pemadaman titik api di tangki T-301F, lanjut Agus, terus dilakukan. Saat ini tim emergency sedang mengarahkan pengaturan orientasi peralatan fire fighting dengan sasaran tangki T-301F yang masih menyisakan api.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diharapkan api di area tangki T-301 seluruhnya dapat padam hari ini. Kami masih terus melakukan upaya pendinginan di 3 tanki yang telah padam dan memastikan tidak ada potensi api muncul kembali. Kami mohon doa dari masyarakat Indonesia," tutup Agus.
![]() |
Sebagai informasi, Kilang Minyak Balingan terbakar sejak Senin (29/3) dini hari. Api terus berkobar hingga dua hari berikutnya.
Sampai Rabu (31/3) pagi, Pertamina sudah berhasil memadamkan api di dua titik, yakni tangki T-301 H dan T-301 E pada pukul 06.44 WIB. Lalu tangki ketiga, yakni T-301G berhasil dipadamkan pukul 08.30 WIB.
Sementara T-301H dan T-301E, meski api telah padam, pendinginan dengan fire truck juga terus dilakukan untuk memastikan tidak ada flash susulan.
Di awal kejadian, Tim Emergency Pertamina telah melokalisasi titik api di dalam bundwall atau tanggul di sekeliling tangki T-301, di mana terdapat 4 tanki penyimpanan BBM. Pemadaman juga dilakukan menggunakan foam ke Perimeter Bundwall dan pusat nyala api, dengan mengerahkan 10 mobil pemadam kebakaran yang terdiri dari mobil Damkar Pertamina Group dan Pemda setempat.
(osc)