Pemerintah Bakal Lelang 6 Seri Sukuk dengan Target Rp10 T

CNN Indonesia
Jumat, 16 Apr 2021 17:02 WIB
Pemerintah akan melelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (20/4) mendatang.
Pemerintah akan melelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (20/4) mendatang.(CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah akan melelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (20/4) mendatang. Kali ini, pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp10 triliun.

Dilansir dari keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, terdapat enam SBSN yang akan dilelang pada pekan depan. Hal itu terdiri dari satu seri surat perbendaharaan negara-syariah (SPN-S) dan lima seri project based sukuk (PBS).

Rinciannya, seri SPN-S 07102021 jatuh tempo pada 7 Oktober 2021 dengan imbal hasil diskonto. Lalu, seri PBS027 menawarkan imbal hasil 6,5 persen dan jatuh tempo pada 15 Mei 2023. Selanjutnya, seri PBS017 menawarkan imbal hasil 6,12 persen dan jatuh tempo pada 15 Oktober 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, seri PBS029 menawarkan imbal hasil 6,37 persen dan jatuh tempo pada 15 Maret 2034. Untuk seri PBS004 menawarkan imbal hasil 6,1 persen dan jatuh tempo pada 15 Februari 2037, serta seri PBS028 menawarkan imbal hasil 7,75 persen dan jatuh tempo pada 15 Oktober 2046.

Sementara, lelang akan dibuka Selasa pekan depan pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB. Setelah itu, hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama.

Kemudian, proses setelmen akan dilaksanakan pada 22 April 2021 atau 2 hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang (T+2). Hasil lelang akan digunakan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2021.

Sebagai informasi, Kementerian Keuangan mencatat realisasi pembiayaan utang APBN 2021 mencapai Rp273 triliun hingga akhir Februari 2021. Angka itu melesat 135,4 persen secara tahunan dan setara 23,2 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Pembiayaan utang terdiri dari realisasi SBN netto sebesar Rp271,4 triliun dan pinjaman netto Rp1,6 triliun.

[Gambas:Video CNN]



(aud/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER