Persentase Belanja Alutsista Kemenhan dari Tahun ke Tahun

CNN Indonesia
Selasa, 27 Apr 2021 17:10 WIB
Pemerintah sudah menggelontorkan anggaran triliunan rupiah untuk memodernisasi Alutsista. Berikut rinciannya.
Sejumlah pihak meminta tenggelamnya KRI Nanggala harus menjadi momentum untuk membenahi Alutsista dalam negeri. Ilustrasi. ( Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Pada 2018, realisasi belanja Kemenhan mencapai Rp106,68 triliun. Dari jumlah itu sebesar Rp8,89 triliun dianggarkan untuk program Alutsista, atau setara 8,33 persen dari total anggaran.

Rinciannya, program modernisasi Alutsista/non-Alutsista/ sarana dan prasarana integratif Rp714 miliar, program modernisasi Alutsista dan non Alutsista/sarana dan prasarana matra darat Rp3,6 triliun, matra laut Rp3,39 triliun, dan matra udara Rp1,19 triliun.

Sedangkan, mayoritas dana tersebut digunakan untuk program penyelenggaraan manajemen dan operasional matra darat sebesar Rp41,74 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 2017, realisasi belanja Kemenhan mencapai Rp117,29 triliun. Mayoritas dana tersebut digunakan untuk program penyelenggaraan manajemen dan operasional matra darat sebesar Rp38,45 triliun.

Sementara itu, alokasi anggaran Alutsista senilai Rp17,81 triliun atau 15,18 persen dari total realisasi belanja. Rinciannya, program modernisasi Alutsista/non-Alutsista/ sarana dan prasarana integratif Rp2,45 triliun, program modernisasi Alutsista dan non alutsista/sarana dan prasarana matra darat Rp7 triliun, matra laut Rp5,19 triliun, dan matra udara Rp3,71 triliun

Pada 2016, realisasi belanja Kemenhan mencapai Rp98,08 triliun. Mayoritas dana tersebut digunakan untuk program penyelenggaraan manajemen dan operasional matra darat sebesar Rp32,97 triliun.

Kemenhan juga mengalokasikan anggaran untuk Alutsista senilai Rp17,78 triliun, atau 18,12 persen dari total realisasi belanja. Rinciannya, program modernisasi Alutsista/non-Alutsista/ sarana dan prasarana integratif Rp2,6 triliun, program modernisasi alutsista dan non alutsista/sarana dan prasarana matra darat Rp6,5 triliun, matra laut Rp3,48 triliun, dan matra udara Rp5,2 triliun

Sementara itu, realisasi belanja Kemenhan di 2015 tercatat sebesar Rp101,36 triliun. Dari jumlah tersebut anggaran untuk Alutsista mencapai Rp19,51 triliun atau 19,24 persen dari total realisasi anggaran.

Rinciannya, program modernisasi Alutsista/non-Alutsista/ sarana dan prasarana integratif Rp3,83 triliun, program modernisasi alutsista dan non alutsista/sarana dan prasarana matra darat Rp4,99 triliun, matra laut Rp5,19 triliun, dan matra udara Rp5,5 triliun.

Sementara itu, mayoritas dana tersebut digunakan untuk program penyelenggaraan manajemen dan operasional matra darat sebesar Rp32,14 triliun.

Sedangkan pada 2014 lalu, Kemenhan mendapatkan alokasi pagu anggaran sebesar Rp83,3 triliun. Angka tersebut mengalami penyusutan usai APBN-P dari semula Rp86,37 triliun.

Pada 2013, Kemenhan mulanya mendapatkan jatah sebesar Rp81,96 triliun. Namun, lewat APBN-P berkurang menjadi Rp80,76 triliun.

Sementara itu, anggaran belanja Kemenhan dalam APBN-P 2012 sebesar Rp72,25 triliun, turun dari sebelumnya Rp72,53 triliun.

Sayangnya, dokumen APBN maupun APBNP tidak merincikan alokasi anggaran untuk alutsista. Namun, pemerintah tetap mengalokasikan belanja untuk modernisasi dan peningkatan alutsista dan fasilitas/sarana prasarana dalam rangka pencapaian sasaran pembinaan kekuatan serta kemampuan TNI menuju MEF.

Pada 2011, Kemenhan mendapatkan jatah sebesar Rp50,03 triliun dalam APBN-P. Sebelumnya, Kemenhan hanya mendapatkan jatah Rp47,49 triliun.

Pada tahun tersebut, Kemenhan mendapatkan jatah pengadaan alutsista sebesar Rp2 triliun serta pemeliharaan alutsista laut dan sarana kesehatan sebesar Rp41,5 miliar.



(ulf/agt)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER