TAIPAN

Dari Zero ke Kripto, Changpeng Zhao di Lis Orang Kaya Dunia

Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Minggu, 23 Mei 2021 08:57 WIB
Changpeng Zhao menjadi orang kaya dunia setelah sukses mengembangkan bursa pertukaran uang kripto Binance Exchange.
Pendiri Binance Exchange, Changpeng Zhao, rela menjual apartemen untuk belajar dan bertransaksi uang kripto bitcoin. Ilustrasi. (iStockphoto/Jirapong Manustrong).

Karir CZ berjalan mulus. Di usia 27 tahun, ia sudah menjadi jagoan coding komputer. Ia juga mendapat promosi tiga kali dalam kurun waktu dua tahun untuk mengelola tim di New Jersey, London, dan Tokyo.

CZ tahu diri. Ia tahu ia lebih dari sekadar anak berbakat di perusahaan-perusahaan tempatnya bekerja. Ia pun memutuskan berhenti bekerja dan pindah ke Shanghai untuk memulai Fusion Systems, perusahaan ternama yang membangun sistem perdagangan frekuensi tinggi tercepat untuk para pialang.

Dari sana lah, ia mulai belajar tentang kripto bitcoin. Untuk belajar dan bertransaksi, CZ harus rela menjual apartemennya di Shanghai pada 2014 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, ia bergabung dengan blockchain.info sebagai anggota ketiga dari tim dompet mata uang kripto. Di sana, ia dipercaya menjadi kepala pengembangan bekerja bersama orang top, seperti Roger Ver dan Ben Reeves selama delapan bulan.

Ia juga sempat menjajal sebagai chief technology officer OKCoin selama kurang dari setahun. Barulah ia mulai mempertimbangkan untuk membuat bursa pertukaran aset digital miliknya sendiri.

Binance pun lahir dan berkembang hingga ke luar China. Secepat kilat ia merelokasi bisnis ke Jepang dan langsung terlihat pada volume perdagangan Binance yang tak lagi didominasi oleh China.

Saat ini, 38 persen pengguna Binance ada di Amerika Serikat. Lalu, pasar terbesar keduanya adalah Jepang. "Kami berkembang begitu cepat," tutur CZ.

Ia mulai memperbesar tim Binance. Ia mempekerjakan pengembang dan staf layanan pelanggan. Hanya dalam waktu tiga hingga enam bulan, ia menggandakan jumlah tim yang menjadi 300 orang.

"Kami telah menerima lebih dari 5.000 aplikasi untuk pendaftaran koin kripto," kata CZ bangga. Meskipun, ia menekankan hanya menerima transaksi yang kredibel.

Tudingan Cuci Uang

CZ menemui jalan kerikil setelah empat tahun membesarkan Binance, yang saat ini tercatat melayani perdagangan kripto hingga US$10 miliar per hari.

Ia dituding menipu regulator dan meraup untung besar dari investor kripto di AS. Tidak cuma itu, perusahaan forensik blockchain, Chainalysis Inc, menyimpulkan bahwa banyak dana yang terkait dengan aktivitas kriminal mengalir lewat Binance dibandingkan bursa pertukaran kripto lainnya.

Namun, Binance mengomentari bahwa perusahaannya tunduk dan patuh dengan ketentuan hukum di masing-masing wilayah operasional.

Binance memusatkan bisnisnya di surga pajak Kepulauan Cayman dan berkantor di Singapura. Namun, perusahaan mengelak menyebut memiliki satu kantor pusat.

(sfr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER