Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi menegaskan sejumlah prioritas pemerintahannya dalam 5 tahun mendatang.
Hal itu disampaikan Mahyeldi dalam kunjungannya ke kantor Trans Media di Jakarta pada Selasa (25/5). Gubernur juga didampingi oleh Kepada Dinas Kominfo Sumatra Barat Jasman Rizal dan tim pemerintah provinsi lainnya.
"Dalam 5 tahun ini kami fokus beberapa hal, pertanian, pariwisata dan UMKM," kata Mahyeldi dalam diskusi bersama Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan sebagian besar penduduk di provinsi tersebut bekerja di sektor pertanian. Mahyeldi menegaskan anggaran 10 persen pun disiapkan dari APBD untuk mendukung sektor pertanian.
Gubernur yang dilantik pada Februari lalu itu menyatakan fokus penguatan ekonomi Sumbar juga datang dari sektor kelautan dan perikanan, serta peternakan.
Di sisi lain, Mahyeldi selama di Jakarta bertemu dengan sejumlah lembaga dalam rangka dukungan percepatan pembangunan di Sumbar. Gubernur itu sudah bertemu dengan jajaran Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Kementerian PUPR, dan Kementerian Investasi.
Diketahui, sejumlah proyek yang bakal dikembangkan PUPR di Sumbar di antaranya adalah pembangunan ruas jalan Bunga Tanjung ke Teluk Tapang Kabupaten Pasaman Barat sepanjang 25 km; pembangunan ruas jalan Duku - Sicincin di Kabupaten Pariaman yang bakal menjadi akses ke Kawasan Main Stadion Sumbar.
Usai bertemu Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Mahyeldi menuturkan begitu banyak potensi daerah di Sumatra Barat yang bisa dijadikan lahan investasi.
"Kami punya sumber daya alam begitu melimpah. Seperti pertanian, di mana lahan di Sumbar sangat luas. Kelautan juga. Budidaya tuna belum maksimal digarap. Perlu investasi di sektor ini. Di samping itu, Sumbar juga dipenuhi pulau-pulau yang eksotik. Tentu menjadi lahan investasi di sektor pariwisata," katanya dalam keterangan resminya.