Belum tuntas kasus kebakaran Balongan, kebakaran lainnya terjadi di Komplek Kilang Paracilin PT Pertamina RU IV Cilacap, Jawa Tengah, sekitar pukul 18.30 WIB, Jumat (11/6).
Kapolres Cilacap, AKBP Leganek Mawardi mengatakan saat kejadian, cuaca di lokasi perkara hujan deras disertai petir. Iskandar mengklaim api sudah bisa dikendalikan dan dipadamkan sekitar pukul 21.00 WIB.
Pertamina, diwakili oleh Unit Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan, insiden terjadi di salah satu bundwall tangki penyimpanan di area kilang Cilacap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebakaran tangki terjadi di Komplek Kilang Paracilin PT Pertamina RU IV Cilacap, Jawa Tengah. Salah satu area tangki/bundwall itu berisi Benzene.
Pihaknya meminta masyarakat tak perlu khawatir dengan kebutuhan pasokan BBM dan LPG. Dia memastikan kejadian tersebut tidak akan memengaruhi distribusi BBM dan LPG, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan DIY.
"Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah memiliki 7 Fuel Terminal dan 3 LPG Terminal yang berfungsi untuk memasok kebutuhan BBM dan LPG di provinsi Jawa Tengah dan DIY. Untuk itu, pasokan dan distribusi kepada masyarakat dapat dipastikan aman dan cukup melalui unit operasi tersebut," kata Brasto dikutip dari siaran pers.
Hingga kini penyebab kebakaran masih belum diketahui.
Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang Pertamina, dengan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.
(wel/asr)