PT Kimia Farma Diagnostika (KFD), cucu usaha PT Kimia Farma (Persero) Tbk, bekerja sama dengan perusahaan swasta PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) untuk memenuhi kebutuhan alat swab antigen covid-19.
Kerja sama direalisasikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) pada Senin, (14/6).
Plt Direktur Utama KFD Agus Chandra mengatakan bahwa kerja sama tersebut krusial untuk mendukung program pemerintah dalam mempercepat pemulihan perekonomian nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, perusahaan menjalani berbagai program penting seperti vaksinasi gotong royong, swab antigen forum BUMN Muda, serta persiapan program layanan kesehatan Work From Bali.
"KFD harus menjalankan penugasan dari shareholder dalam kegiatan swab antigen. Kerja sama dengan IRRA merupakan salah satu usaha untuk menjamin kegiatan tersebut. IRRA kami harapkan dapat berkomitmen dan memberikan pelayanan terbaik untuk KFD dan publik," ujarnya seperti dikutip dari rilis, Senin (14/6).
Dalam kesempatan sama, Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk Heru Firdausi Syarif mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mengatasi pandemi covid-19 di Indonesia melalui penyediaan peralatan rapid test antigen yang dapat dipercaya.
"Kami siap menghadirkan peralatan yang telah mendapat surat izin edar Kementerian Kesehatan. Alat test Panbio dari Abbott akan kami jamin keandalan sesuai dengan standar pembuatnya," ujar Heru.
Untuk diketahui, PT Kimia Farma Diagnostika merupakan anak usaha PT Kimia Farma Apotek yang memiliki 422 klinik dan 73 laboratorium klinik.
Sedangkan PT Itama Ranoraya Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyaluran dan perdagangan alat-alat kesehatan, alat laboratorium, farmasi dan kedokteran. Salah satu produknya adalah alat rapid test panbio covid-19 Ag buatan Abbott, sebuah perusahaan jasa kesehatan asal Amerika Serikat.