Wamen BUMN Jamin Vaksin Gotong Royong Tak Bebani APBN

CNN Indonesia
Jumat, 16 Jul 2021 13:58 WIB
Wamen BUMN I Pahala Mansuri memastikan pengadaan program vaksin gotong royong tidak akan membebani APBN. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto).
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansuri memastikan pengadaan program vaksin gotong royong tidak akan membebani APBN, baik untuk pembelian, pengiriman, hingga pelaksanaan vaksinasi.

Dia menyebut pengadaan vaksin gotong royong berasal dari kerja sama antara PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan BUMN farmasi China, Sinopharm.

"Pelaksanaan vaksinasi gotong royong ini tentunya pendanaan pun tidak berasal dari APBN, baik dari pelaksanaan pembelian vaksin itu sendiri maupun pengiriman dan pelaksanaan vaksinasi," kata Pahala pada konferensi pers daring, Jumat (16/7).

Ia juga memastikan program tidak menggunakan jatah dosis program vaksin gratis pemerintah atau hibah vaksin dari negara sahabat. Ia menekankan vaksin dibeli khusus untuk kepentingan program gotong royong.

"Kami berharap dengan pelaksanaan gotong royong ini akan menjadi opsi tambahan bagi masyarakat yang ingin mendukung tercapainya target vaksinasi nasional," imbuhnya.

Dia mengatakan pada Juli ini diperkirakan akan tiba total 6 juta dosis vaksin dari Sinopharm untuk pengadaan vaksin gotong royong.

Pada Jumat (16/7), tiba sebanyak 1,4 juta dosis yang diterbangkan oleh pesawat Garuda Indonesia. Secara total, Sinopharm menyetujui memasok 15 juta dosis kepada Indonesia lewat Kimia Farma, yang akan menyediakan layanan vaksin berbayar.

"Penerimaan vaksin ini adalah tahapan ke-4 dari rangkaian Sinopharm yang merupakan pengadaan vaksin gotong royong yang dilaksanakan olek Kimia Farma," pungkasnya.

Diketahui, pemerintah memiliki program vaksinasi berbeda. Pertama, vaksin gratis pemerintah. Kedua, vaksin gotong royong atau vaksin berbayar, baik oleh perusahaan maupun individu.



(wel/bir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK