Berobat Gratis, Penderita Asma Bernapas Lega Berkat JKN-KIS

BPJS Kesehatan | CNN Indonesia
Sabtu, 31 Jul 2021 18:24 WIB
Radion merupakan penderita asma yang terbantu dengan program JKN-KIS. Terapi asma, kontrol ke rumah sakit, hingga obat inhaler ditanggung oleh JKN-KIS.
Radion merupakan penderita asma yang terbantu dengan program JKN-KIS. Terapi asma, kontrol ke rumah sakit, hingga obat inhaler ditanggung oleh JKN-KIS. (Foto: Arsip BPJS Kesehatan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Radion Gates Purba (61) selalu saja nyaris jatuh pingsan ketika asmanya kambuh. Suatu malam, obat di tangannya tak ampuh melegakan napas.

Berbekal Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) ia bisa mendapat perawatan kilat di rumah sakit.

Dada sesak dan susah bernapas terasa menyiksa bagi Radion. Beberapa kali serangan asma ini ia alami. Tapi ketika obat yang dikonsumsinya tak membuat keadaan membaik, ia butuh perawatan di instalasi gawat darurat (IGD).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setibanya di IGD, dokter memberikan tindakan nebulizer. Alhamdulillah beberapa saat kemudian napas saya mulai terasa lega dan berangsur kembali normal. Lalu dokter menyarankan untuk diopname untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis paru," jelas Radion saat ditemui pada Senin (05/07).

Radion mengidap asma karena keluarganya memiliki riwayat penyakit tersebut. Ia menduga ayahnya yang menurunkan penyakit ini pada Radion.

Ia kemudian dirujuk ke dokter spesialis paru setelah akhir-akhir ini sering kambuh. Dokter pun mengatakan bahwa dirinya harus menjalani terapi selama beberapa bulan ke depan.

Terapi asma dilakukan selama tiga bulan, dari Juli sampai September. Ia pun harus rutin kontrol ke rumah sakit. Obat inhaler selalu berada di kantongnya untuk dihirup dua kali sehari.

"Ternyata setelah saya tahu obat itu bukan obat yang murah. Namun, semuanya ditanggung oleh Program JKN-KIS, sedikit pun saya tidak mengeluarkan biaya," terang Radion sambil menunjukkan obatnya yang berbungkus warna putih dan merah muda itu.


Ia bersyukur dengan program JKN-KIS karena tak lagi kepikiran soal biaya. Setelah berobat ke dokter, kata dia, napas saya kembali lega dan tak perlu lagi sesak napas memikirkan biaya karena dijamin JKN-KIS.

"Keluarga saya sangat merasakan manfaat program JKN-KIS ini. Semua biaya pengobatan dijamin oleh program JKN-KIS. Sama sekali tidak ada biaya yang dikeluarkan," ungkap Radion.

Ia berharap masyarakat segera mendaftar sebagai peserta Program JKN-KIS karena manfaat yang diperoleh sangat besar bila dibanding dengan iuran yang harus dibayar.

Radion juga menyampaikan agar masyarakat memastikan kartu tetap aktif dengan membayar tepat waktu agar tidak ada kendala saat digunakan.

(ayo/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER