Airbnb Akan Tampung 20 Ribu Pengungsi Afghanistan

CNN Indonesia
Rabu, 25 Agu 2021 05:50 WIB
Airbnb akan menyediakan tempat tinggal bagi 20 ribu pengungsi Afghanistan di seluruh dunia. Itu dilakukan dengan membayar biaya sewa para pengungsi.
Airbnb akan menyediakan tempat tinggal bagi 20 ribu pengungsi Afghanistan di seluruh dunia. Itu dilakukan dengan membayar biaya sewa para pengungsi. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

Chief Executive Officer (CEO) Airbnb Brian Chesky menyatakan akan menyediakan tempat tinggal bagi 20 ribu pengungsi Afghanistan di seluruh dunia. Airbnb akan memulai program ini secepatnya dan akan membayar biaya sewa para pengungsi.

Namun dilansir CNN.com, Selasa (24/8), hingga kini Chesky masih belum memberi keterangan lebih jelas tentang berapa lama para pengungsi dapat tinggal secara gratis.

Dalam cuitannya di Twitter, Chesky mengungkapkan kejadian di Afghanistan merupakan krisis kemanusiaan. Ia pun merasa memiliki tanggung jawab untuk mengambil langkah ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airbnb nantinya akan bekerja sama dengan beberapa Non-Governmental Organization (NGO) serta organisasi non-profit nya Airbnb.org untuk memfasilitasi rumah bagi pengungsi yang membutuhkan karena bencana alam atau krisis lainnya.

Dilansir situs resmi Airbnb, Brian turut mengungkapkan harapannya bagi para pengungsi.

"Harapan saya agar Komunitas Airbnb bukan hanya dapat menyediakan tempat untuk beristirahat, melainkan rumah yang hangat bagi mereka," ujar Chesky dalam keterangan resmi, Selasa (24/8).

Sebelumnya Airbnb telah merilis bantuan sebesar Rp360 miliar untuk membantu para pengungsi dan pencari suaka.

[Gambas:Video CNN]

Co-Founder Airbnb Joe Gebbia menerangkan pemberian tempat tinggal bagi para pengungsi telah dilakukan sejak 2012. Melalui Airbnb.org Refugee Fund mereka akan memperluas bantuannya dengan kerja sama antar organisasi dan memberi tempat tinggal yang lebih banyak bagi pengungsi.

Dalam beberapa hari terakhir puluhan ribu orang telah meninggalkan Afghanistan setelah Taliban berhasil menduduki Kabul, Minggu (15/8). Sebagian besar warga Afghanistan meninggalkan Kabul melalui bandara dengan menumpang penerbangan evakuasi dari beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan lainnya.

Perang yang berlangsung hingga puluhan tahun mengakibatkan 2,5 juta orang Afganistan mengungsi dan kini terdaftar di Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).

Indonesia bahkan menjadi salah satu suaka bagi para pengungsi. Dilansir UNHCR, sepanjang tahun 2015-2020 Indonesia telah menerima pengungsi sejumlah 13.745 orang. Lebih dari setengah populasi di antara para pengungsi berasal dari Afghanistan.

(fry/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER