Lufthansa Bayar Utang Bantuan Covid ke Negara hingga US$1,7 M

CNN Indonesia
Rabu, 13 Okt 2021 06:51 WIB
Lufthansa mengembalikan dana bantuan covid-19 ke Pemerintah Jerman senilai US$1,7 miliar seiring dengan perbaikan kinerja maskapai tersebut.
Lufthansa mengembalikan dana bantuan covid-19 ke Pemerintah Jerman senilai US$1,7 miliar seiring dengan perbaikan kinerja maskapai tersebut. (istockphoto/Boarding1Now).
Jakarta, CNN Indonesia --

Maskapai penerbangan Lufthansa mengembalikan utang dari dana talangan sejumlah 1,5 miliar euro atawa setara Rp24,64 triliun (kurs Rp16.429 per euro) kepada Pemerintah Jerman. Dana itu merupakan bantuan di tengah tekanan bisnis penerbangan akibat pandemi covid-19.

Sebelumnya, Lufthansa telah mengembalikan pinjaman negara sebesar 1 miliar euro pada Februari dan akan melunasi bantuan senilai 1 miliar euro lainnya pada akhir tahun.

Kini, Lufthansa telah bangkit kembali setelah mendapatkan suntikan modal sebesar 2,2 miliar euro pada bulan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Juni tahun lalu, pemegang saham Lufthansa menyetujui bantuan pemerintah senilai 9 miliar euro karena sektor penerbangan terhenti akibat pandemi covid-19.

"Hari ini, kami menepati janji untuk membayar kembali sebagian besar dana stabilisasi yang diberikan. Kami semakin yakin tentang masa depan karena semakin banyak negara yang membuka perbatasan mereka," kata Kepala Eksekutif Lufthansa Carsten Spohr, dilansir AFP, Selasa (12/10).

Carsten menambahkan perusahaannya mendapatkan dana bantuan dari negara untuk mempertahankan lebih dari 100 ribu pekerja.

Pemerintah Jerman mengambil keputusan pada Juni tahun lalu, ketika pandemi mulai mengancam masa depan grup penerbangan yang juga menaungi Austrian Airlines, Swiss Airlines, dan Brussels Airlines.

Pelonggaran perbatasan perjalanan dan kembalinya permintaan penerbangan secara bertahap telah membuat kerugian yang ditanggung Lufthansa terus membaik.

Terakhir, perusahaan masih membukukan kerugian bersih sebesar 756 juta euro untuk kuartal kedua tahun ini.

[Gambas:Video CNN]



(fry/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER