Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pemerintah pusat berkomitmen menggelontorkan anggaran Rp400 triliun untuk proyek Percepatan Pembangunan Kawasan Metropolitan Rebana dan Jabar Selatan.
"Kami dapat komitmen dari pusat yaitu Perpres No 87/2021 senilai Rp400 triliun selama tiga tahun sampai 2024," ujar Ridwan Kamil saat menerima petikan Peraturan Presiden Nomor (Perpres) 87 tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Metropolitan Rebana dan Jabar selatan pada pembukaan The 3rd West Java Investment Summit (WJIS) 2021, Bandung, Kamis (21/10).
Kang Emil, sapaan akrabnya menuturkan Perpres tersebut sebagai landasan dan payung hukum dalam mempercepat pembangunan dua kawasan ekonomi baru tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Perpres tersebut, kata Emil, sekitar Rp250 triliun akan digunakan untuk peningkatan infrastruktur di kawasan Metropolitan Rebana yakni untuk Jabar Utara dalam bentuk koneksi jalan tol dan pendukung lainnya.
Adapun, sisanya atau sekitar Rp150 triliun akan digunakan untuk pembangunan di Jabar kawasan selatan yang selama ini dinilai ada ketimpangan dengan wilayah utara.
Emil melanjutkan, pembangunan bandara dan konektivitas jalur kereta api selatan di enam kabupaten di Jabar masuk dalam proyeksi pembangunan.
"Sisanya ke Jabar kawasan selatan untuk mengoneksikan bukit-bukit, bandara, termasuk ke depannya kita punya visi seluruh agar Jabar Selatan bisa terkoneksi oleh kereta api," ujarnya.
Emil menjelaskan, dalam gelaran WJIS 2021 tersebut, enam kepala daerah yaitu Bupati Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis dan Pangandaran, menandatangani komitmen bersama dalam mendukung pembangunan di wilayah selatan Jabar.
Emil mengaku optimistis dalam beberapa tahun akan terjadi lompatan ekonomi luar biasa di Jabar.
"Sudah investasinya tinggi ditambah dukungan Perpres, saya yakin dalam hitungan tahun ke depan lompatan kemajuan ekonomi Jabar akan luar biasa," katanya.
(mko/fef)