Ikatan Awak Kabin PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (IKAGI) menyayangkan pernyataan kelompok karyawan yang menyebut Direktur Utama Irfan Setiaputra yang menyalahgunakan fasilitas perusahaan.
"Beredarnya pernyataan dari kelompok karyawan Garuda Indonesia di berbagai media yang mengatasnamakan seluruh karyawan Garuda Indonesia merupakan tindakan yang sangat disayangkan oleh IKAGI," ungkap Plt Ketua IKAGI Marchiano Sabastiano dalam keterangan resmi, Kamis (28/10).
Ia mengatakan seluruh karyawan Garuda Indonesia seharusnya bahu-membahu agar perusahaan bangkit pasca diterjang badai pandemi covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"IKAGI memahami bahwa Garuda Indonesia sedang berupaya maksimal untuk melayani masyarakat," kata Marchiano.
IKAGI, sambung Marchiano, mendukung sepenuhnya jajaran pimpinan Garuda Indonesia untuk bangkit bersama tanpa saling menyudutkan pihak manapun.
"Garuda Indonnesia merupakan flag air carrier kebanggaan Indonesia. Untuk itu kami meminta dukungan dari seluruh pelanggan agar kami dapat bertahan di tengah kondisi saat ini," jelas Marchiano.
Ia memastikan di tengah masalah yang terjadi, awak kabin Garuda Indonesia akan tetap memberikan pelayanan terbaik dan tetap bekerja secara profesional.
"Kami juga senantiasa mendukung proses pencegahan penyebaran virus covid-19 melalui setiap program yang diberikan oleh pemerintah," jelas Marchiano.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Serikat Karyawan (DPPSK) Garuda Indonesia mengirimkan surat kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengadukan dugaan penyalahgunaan fasilitas perusahaan oleh Irfan.
Dalam surat bernomor SKGA-06/257/X/2021 tersebut, Ketua Umum DPPSK Garuda Indonesia Dwi Yulianta menyebut Irfan mengakui berangkat bersama keluarganya dalam memenuhi undangan International Air Airport Association (IATA).
Dwi menyebut dalam pertemuan pada 3-5 Oktober 2021 itu, Irfan berangkat bersama dengan istri, anak, menantu, dan dua orang cucunya. Adapun rute penerbangannya semula ialah Jakarta-New York via Amsterdam pada tanggal 30 September 2021 dengan nomor penerbangan GA088.
Lalu, rute penerbangan diubah menjadi Jakarta-New York via Incheon/Seoul untuk penerbangan hari sama dengan nomor penerbangan GA878 menggunakan fasilitas kelas bisnis.
Pada saat kembali, ia mengatakan Irfan baru terbang balik ke Tanah Air pada 16 Oktober 2021 dengan rute Amsterdam-Jakarta dengan GA089 menggunakan fasilitas kelas bisnis usai berlibur dengan keluarganya.
Menurut dia, pengakuan tersebut Irfan sampaikan pada saat sharing session bersama karyawan pada Senin, 25 Oktober 2021 pukul 11.00 waktu setempat.
Lihat Juga : |