AP II Siapkan Jalur Khusus Keberangkatan Tanpa Ribet
PT Angkasa Pura II (Persero) akan menyediakan travelinLane bagi calon penumpang pesawat dalam memproses keberangkatan mereka. TravelinLane ini merupakan layanan jalur khusus bagi calon penumpang pesawat dalam memproses keberangkatan tanpa menunjukkan kartu identitas dan boarding pass fisik pada saat pemeriksaan di Security Check Point 2 (SCP 2).
Di jalur khusus ini, calon penumpang cukup menunjukkan wajah di alat face recognition untuk memverifikasi diri. Jalur khusus ini, rencananya diluncurkan pada Januari 2022 di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Saat ini layanan travelinLane dalam tahap uji coba dan juga proses verifikasi oleh Direktorat Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan untuk memastikan proses ini memenuhi aspek keamanan penerbangan.
Lihat Juga : |
"AP II memiliki layanan online melalui aplikasi travelin yang menyediakan berbagai kebutuhan traveler mulai dari sebelum perjalanan, saat melakukan perjalanan dan setelah perjalanan. Secara berkelanjutan, aplikasi travelin ini selalu dikembangkan untuk terus mendukung layanan offline yang ada di bandara," jelas Dirut AP II Muhammad Awaluddin dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Jumat (12/11).
Ia mengatakan untuk menikmati jalur khusus ini, ada 6 langkah yang harus dilakukan calon penumpang.
1. Mengunduh aplikasi travelin di perangkat berbasis iOS atau Android, dan melakukan proses login.
2.Pada aplikasi travelin, pilih menu travelinPass untuk kemudian melakukan verifikasi data diri dan biometrik (wajah) yang akan divalidasi ke sistem Dukcapil. Setelah proses validasi usai dilakukan, maka traveler dapat melakukan proses untuk mendapatkan travelinPass.
3. Traveler yang ingin mendapatkan travelinPass harus dipastikan sudah melakukan check-in di konter, kiosk self check-in, website, atau mobile check-in, serta memastikan data vaksin dan hasil tes kesehatannya tersedia pada sistem PeduliLindungi.
4. Pada menu travelinPass, pilih menu perjalanan, lalu tambah perjalanan, dan isi tanggal keberangkatan, nama maskapai, nomor penerbangan, serta kode pemesanan/tiket. Aplikasi akan melakukan verifikasi ke sistem maskapai/Common Use Passenger System serta sistem PeduliLindungi. Apabila seluruh persyaratan terpenuhi, maka traveler akan mendapatkan travelinPass (berupa QRCode) yang menandakan traveler sudah dapat menuju travelinLane.
5. Traveler kemudian menuju SCP 2, dan memilih jalur travelinLane, di mana tidak perlu menunjukkan dokumen KTP dan boarding pass, namun cukup menunjukkan wajah ke alat face recognition untuk membuka autogate. Sistem face recognition mengenali wajah dan juga data-data penerbangan yang terdapat pada travelinPass.
6. Traveler menuju boarding lounge untuk menunggu jadwal boarding/naik ke pesawat.
Muhammad Awaluddin mengatakan layanan travelinLane selain meningkatkan customer experience juga memperkuat aspek keamanan.
"Dengan sistem face recognition maka aspek keamanan di Bandara Soekarno-Hatta akan semakin meningkat ke level berikutnya. Secara bertahap travelinLane termasuk sistem face recognition dan autogate ini akan kami terapkan juga di bandara-bandara AP II lainnya."
(agt/sfr)