Untung Rugi Beli Asuransi Unitlink
Beberapa waktu terakhir ini produk asuransi berbalut investasi alias unitlink sedang menjadi sorotan. Banyak pemegang polis unitlink yang merasa kecele karena produk yang dibeli tak sesuai dengan ekspektasi.
Salah kaprah masyarakat akan produk unitlink serta penjelasan agen asuransi yang tak sesuai fakta kerap menjadi pangkal masalah yang membuat unitlink dipermasalahkan.
Tak heran kalau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sekitar tiga juta nasabah memutuskan 'angkat kaki' dari produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unitlink sepanjang 2020.
Lihat Juga : |
Salah satu keluhan diungkapkan oleh Dearma Natalia Sihotang. Warga Deli Serdang, Medan. Ia merasa dirugikan oleh agen asuransi Prudential karena 'dibujuk' membeli produk tabungan dengan premi Rp400 ribu per bulan pada 2011 lalu.
Sudah menabung hampir 10 tahun, Dearma baru paham kalau unitlink yang dibelinya bukan produk tabungan belaka, melainkan produk asuransi berbasis asuransi. Tak ayal, setoran Dearma selama 10 tahun pun 'tak balik modal'.
Secara garis besar, di dunia asuransi ada dua jenis asuransi jiwa yang ditawarkan. Pertama, asuransi jiwa tradisional. Kedua, asuransi jiwa yang disertai manfaat investasi alias unitlink.
Kedua produk ini punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika Anda masih menimbang-nimbang untuk membeli unitlink, ada baiknya kenali untung dan ruginya lewat rangkuman berikut.
Lihat Juga : |
1. Fungsi Ganda
Produk asuransi unitlink memiliki 2 manfaat sekaligus, yaitu perlindungan dan investasi dalam satu polis. Fungsi ganda unitlink bisa jadi solusi untuk Anda yang ingin praktis dan tak perlu pusing mengurus dana investasi dan dana perlindungan asuransi secara terpisah.
Nah, Investasi yang dipilih pun bisa beragam, dari saham, obligasi, deposito, dan lainnya. Risiko dapat disesuaikan dengan profil risiko investasi Anda.
Di sisi lain, sebagai bagian dari fungsi proteksi unitlink, biasanya premi mencakup manfaat tambahan (rider) seperti asuransi kesehatan, penyakit kritis, atau cacat, dalam satu paket.
Ada juga asuransi unitlink yang menerima minimum premi lebih rendah untuk investasi dan proteksi, sehingga mudah dikombinasikan dengan produk investasi, seperti reksa dana. Dengan begitu, nasabah bisa mendapatkan keuntungan optimal dari proteksi sekaligus investasi yang dilakukan.
2. Fleksibel Dibanding Asuransi Tradisional
Selain itu, unitlink juga lebih fleksibel dibandingkan asuransi tradisional. Anda bisa menambah manfaat sewaktu-waktu membutuhkan.
Produk unitlink biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas cuti bayar ketika dompet sedang seret. Untuk mengetahui pastinya, teliti manfaat dan kondisi kontrak asuransi unitlink dalam kontrak perjanjian yang disodorkan perusahaan.
Ingat, jangan percaya mentah-mentah apa yang agen asuransi sampaikan, baca seluruh polis Anda sebelum mengambil keputusan.
3. Premi Lebih Mahal
Secara umum produk asuransi jiwa tradisional (term-life) punya premi yang relatif rendah karena produk hanya menyediakan perlindungan jiwa berupa nilai uang pertanggungan jiwa tanpa disertai nilai tunai.
Sementara, premi asuransi jiwa unitlink umumnya lebih tinggi karena selain menyediakan nilai uang pertanggungan, unitlink juga punya nilai investasi yang disesuaikan.
4. Jangka Waktu Pertanggungan Panjang
Pada produk asuransi unitlink umumnya masa pertanggungannya cukup panjang, hingga Anda berusia sampai 99 tahun dan informasi tercantum di dalam ilustrasi manfaat asuransi dan polis.
Penawaran ini bisa menjadi nilai tambah bagi sebagian pemegang polis. Namun, di sisi lain komitmen yang panjang juga bisa jadi poin minus.
5. Tak Punya Nilai Pasti
Karena punya unsur investasi, nilai produk unitlink yang dibeli pun tidak pasti, tergantung dari kinerja instrumen investasi yang dipilih secara jangka panjang. Artinya, hasil investasi akan menentukan nilai polis pada masa yang akan datang
Meski tak dijamin nilai investasi Anda, namun fungsi utama asuransi jiwa unitlink tetap pada perlindungan terhadap risiko hilangnya nilai ekonomi dengan digantikan oleh manfaat asuransi.
Ini berbeda dengan manfaat pembayaran asuransi jiwa tradisional yang besaran persentasenya sudah ditentukan sesuai dengan tanggungan polis.
Lihat Juga : |