PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) atau Indonesia Financial Group (IFG) mendapatkan pendanaan dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) atau bank-bank BUMN senilai Rp6,7 triliun. Dana segar itu akan digunakan untuk penguatan bisnis perusahaan ke depan.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan dana tersebut tertuang dalam perjanjian kredit sindikasi antar kedua belah pihak.
"Saat ini, seluruh stakeholders bahu-membahu untuk membangun industri asuransi yang lebih sehat dan berkelanjutan, khususnya dalam membangun IFG Life demi mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada industri asuransi jiwa," kata Kartika dalam keterangan resmi, Senin (27/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Utama IFG Robertus Billitea mengatakan komitmen Himbara sejalan dengan penguatan modal yang dilakukan perusahaan untuk menjalankan operasional bisnis yang sehat, menguntungkan, dan kompetitif.
Tidak hanya Himbara, ia menambahkan pemerintah juga telah menyuntikkan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp20 triliun.
Direktur Utama Bank BRI Sunarso sebagai perwakilan Himbara menyatakan dukungan kepada perusahaan asuransi pelat merah guna membangun ekosistem keuangan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Lihat Juga : |
Ia pun mengatakan industri asuransi memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan, sehingga kerja sama antar kedua belah pihak dapat saling memperkuat industri asuransi dan perbankan negara.
Ke depan, IFG Life akan menerapkan sejumlah standardisasi untuk menjalankan bisnis yang berorientasi pada pengembangan produk dengan fitur manfaat yang realistis.
Produk yang dikembangkan diklaim akan sesuai dengan kebutuhan dan memberikan proteksi pada setiap tahap kehidupan calon pemegang polis.