Jokowi Resmikan Bendungan Pidekso di Wonogiri Rp772 M

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Bendungan ini dibangun sejak 2017 dan menelan anggaran sebesar Rp772 miliar.

Jokowi mengatakan Bendungan Pidekso memiliki kapasitas 25 juta meter kubik. Keberadaan bendungan ini diharapkan dapat mendorong ketahanan dan kemandirian pangan di dalam negeri.

"Kalau ingin kemandirian pangan tercapai, kedaulatan pangan tercapai, ketahanan pangan tercapai, bendungan adalah menjadi kunci, air merupakan kunci. Oleh sebab itu, kami bangun bendungan di seluruh provinsi di Tanah Air," kata Jokowi dalam peresmian Bendungan Pidekso, Selasa (28/12).

Eks gubernur DKI Jakarta itu menyatakan Bendungan Pidekso dapat menyediakan air baku hingga 300 liter per detik. Selain itu, bendungan dapat juga digunakan untuk konservasi air hingga pariwisata.

Bahkan, lanjut Jokowi, bendungan dengan luas genangan 232 hektare ini dapat mereduksi banjir dari luas area 592 hektare menjadi 317 hektare.

Sementara, kehadiran bendungan ini direspons positif oleh masyarakat dan petani setempat. Surahmin, seorang petani di Wonogiri berharap Bendungan Pidekso dapat memberikan kemakmuran bagi masyarakat, khususnya petani.

"Kami bersyukur dan Insya Allah akan memberi kemakmuran kepada masyarakat. Kami yang tadinya Insya Allah hanya panen satu kali bahkan dua kali, Insya Allah nanti bisa tiga kali atau empat kali," kata Surahmin.

Trianto, petani di Desa Balepanjang mengatakan kehadiran bendungan ini diharapkan dapat meningkatkan panen petani hingga dua sampai tiga kali lipat.

"Sebelum adanya bendungan di Pidekso, selama ini yang saya alami baru bisa panen satu kali per tahun. Mudah-mudahan setelah adanya bendungan di Pidekso bisa dua sampai tiga kali pascapanen," ujarnya.