SMS Pinjol Bukan Cuma 'Bombardir' Masyarakat, Ketua OJK Juga Kena
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengaku bahwa ia mendapat pesan tawaran berbagai investasi bodong setiap harinya, mulai dari yang berkedok investasi emas hingga pinjaman online (pinjol).
Saking banyaknya pesan yang masuk, Wimboh menuturkan sudah tahu bisa lagi membedakan legalitasnya dan mengirim pesan tersebut ke Satgas Waspada Investasi (SWI) untuk dilakukan pengecekan.
"Ini legal atau ilegal enggak ngerti karena tawaran betul-betul... bahkan hape saya setiap hari ada yang nawarin," kata Wimboh pada Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (27/1).
Menurut Wimboh, sebetulnya perkembangan produk keuangan merupakan tren positif karena membuka akses keuangan kepada masyarakat di daerah atau mereka yang unbankable.
Tapi sayangnya, perkembangannya yang pesat membuat regulator kewalahan melakukan pengawasan dan hal tersebut disalahgunakan oleh oknum tertentu.
Ia menyebut karena rendahnya literasi keuangan masyarakat, khususnya yang menengah ke bawah, membuat korban bertumbangan.
Wimboh menambahkan pemberantasan pinjol ilegal atau penipuan keuangan lainnya merupakan pekerjaan rumah (PR) OJK yang sedang berusaha ia berantas.
"Gampang banget toh jualan tinggal copy software langsung jual ke siapa pun bisa, dapat data pribadi enggak tahu dari mana dan ditawarkan terus. Ini yang harus kita tangani bersama," pungkasnya.