Rupiah Masih Mampu Menguat ke Rp14.368 di Tengah Lonjakan Omicron

CNN Indonesia
Senin, 31 Jan 2022 16:04 WIB
Rupiah masih berhasil menguat 0,05 persen ke level Rp14.368 per dolar AS pada Senin (31/1) sore meski pasar dihantui lonjakan omicron di RI.
Rupiah masih berhasil menguat 0,05 persen ke level Rp14.368 per dolar AS pada Senin (31/1) sore meski pasar dihantui lonjakan omicron di RI. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

Rupiah diperdagangkan di level Rp14.368 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Senin (31/1) sore. Mata uang Garuda ini menguat 6,5 poin atau 0,05 persen dari sebelumnya, yakni Rp14.374 per dolar AS.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di level Rp14.392 per dolar AS sore ini. Angkanya melemah dari posisi kemarin yang sebesar Rp14.381 per dolar AS.

Lalu, mayoritas mata uang di Asia terlihat bergerak menguat. Rinciannya, dolar Singapura menguat 0,04 persen, dan baht Thailand menguat 0,34 persen, peso Filipina menguat 0,49 persen, rupee India menguat 0,44 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,1 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, yen Jepang minus 0,17 persen, dolar Hong Kong minus 0,08 persen, dan on Korea Selatan minus 0,28 persen.

Senada, mayoritas mata uang di negara maju juga menguat. Terpantau, dolar Kanada menguat 0,38 persen, dolar Australia menguat 0,9 persen, poundsterling Inggris menguat 0,28 persen, dan euro Eropa meguat 0,2 persen.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pergerakan rupiah terjadi di tengah antisipasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan AS hingga 28,5 basis poin pada Maret 2022. Jika diakumulasi, pasar memproyeksi The Fed mengerek bunga acuan 119,5 basis poin sepanjang tahun ini.

"Pasar uang memperkirakan kenaikan suku bunga acuan AS 28,5 basis poin pada Maret dan sebanyak 119,5 basis poin dalam kumulatif pada akhir tahun," ucap Ibrahim dalam risetnya.

[Gambas:Video CNN]

Selain itu, pergerakan rupiah juga dipengaruhi lonjakan varian omicron di RI. Berdasarkan data 17-23 Januari 2022, terdapat 14 ribu kasus positif baru.

"Pemerintah mengaku telah mempersiapkan penambahan tempat tidur dan oksigen ke seluruh rumah sakit di Indonesia," kata Ibrahim.

Ia meramalkan rupiah bergerak fluktuasi pada perdagangan besok. Menurutnya, mata uang Garuda akan bergerak dalam rentang Rp14.360 per dolar AS hingga Rp13.900 per dolar AS.



(aud/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER