Konsumsi Bangkit, Transaksi Uang Elektronik dan Kartu Kredit Melesat

CNN Indonesia
Senin, 07 Feb 2022 14:42 WIB
BPS mencatat konsumsi rumah tangga bangkit 3,55 persen terindikasi dari lonjakan nilai transaksi uang elektronik, kartu debit, dan kartu kredit. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat lonjakan konsumsi rumah tangga dari sisi pengeluaran sebesar 3,55 persen pada kuartal IV 2021 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Kepala BPS Margo Yuwono menyebut indikasi kebangkitan konsumsi rumah tangga RI dalam tiga bulan terakhir tahun lalu terlihat dari lonjakan nilai transaksi uang elektronik, kartu debit, dan kartu kredit.

"Ada indikasi, nilai transaksi uang elektronik, kartu debit, dan kredit tumbuh 9,11 persen, menguat dibanding kuartal IV 2020 di mana terjadi kontraksi sebesar 0,88 persen," jelasnya pada konferensi pers pada konferensi pers rilis PDB Kuartal IV 2021, Senin (7/2).

Selain itu, ia menjelaskan gairah konsumsi rumah tangga juga terlihat jelas dari peningkatan penumpang pesawat yang meroket dari minus 64,38 persen pada kuartal IV 2020 menjadi 18,23 persen pada periode sama 2021.

Lalu, ia turut mencatat penjualan wholesale mobil penumpang dan sepeda motor melonjak masing-masing 72,85 persen dan 64,7 persen untuk periode sama.

"Penjualan eceran tumbuh 8,74 persen, menguat dibanding kuartal IV 2020 yang meski kontraksi 16,68 persen," imbuhnya.

Sebelumnya, BPS mencatat kebangkitan konsumsi rumah tangga dari sisi pengeluaran yang tumbuh 3,55 persen.

Bandingkan dengan kuartal III 2021 di mana konsumsi rumah tangga hanya bertumbuh 1,02 persen. dan kuartal IV 2020 lalu yang minus 3,61 persen.

Namun, pertumbuhan konsumsi rumah tangga ini belum menyamai level pra-pandemi yang ada di kisaran 5 persen seperti tercermin pada data kuartal I-III 2019 yang berturut-turut sebesar 5,02 persen, 5,18 persen, dan 5,01 persen.



(wel/bir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK