5 Daerah Langka Minyak Goreng dan Dugaan Menimbun Jutaan Kilogram

CNN Indonesia
Sabtu, 19 Feb 2022 14:12 WIB
Daftar daerah yang mengalami kelangkaan minyak goreng akibat dugaan penimbunan oleh oknum tertentu.
Dalam sepekan terakhir minyak goreng menjadi barang langka di sejumlah pasar dan toko modern ritel di Indonesia. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

4. Sulawesi Selatan

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengancam akan melaporkan ke pihak kepolisian jika pengusaha distributor melakukan penimbunan minyak goreng.

"Jadi saya kira, kami Pemkot Makassar, bersama TNI Pori, sekali lagi menegaskan menimbun [minyak goreng] di saat seperti ini adalah pidana," tegas Wali Kota Makassar, Selasa (1/2).

Satuan Tugas Pangan Polda Sulawesi Selatan mengatakan akan menyelidiki dugaan penimbunan minyak goreng jika terdapat laporan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya jika ada laporan terkait dugaan penimbunan minyak goreng itu, pasti akan kita lidik," kata Ketua Tim Satgas Pangan Polda Sulsel, Kompol Indra Waspada, kepada CNNIndonesia.com, Rabu (2/2).

Sebelumnya, sejumlah distributor minyak goreng kemasan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terus dipantau Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Satgas Pangan dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Satpol PP.

Satu dari ketiga distributor itu telah melakukan penyaluran minyak goreng ke ritel dengan harga sesuai peraturan Menteri Perdagangan nomor 3 Tahun 2022 tentang penetapan harga minyak goreng Rp 14 ribu per liter. Sementara dua lainnya, stok minyak goreng di gudangnya kosong.

"Permasalahannya, dari pihak produsen ini yang masih banyak menahan barang ke distributor sehingga kacau pasokan penjualan minyak goreng di pasar. Namun kita terus memantau distributor lainnya," ujar Kadis Perdagangan Sulsel, Ashari F. Radjamilo, Selasa (1/2).

5. Serang

Anggota DPRD Kabupaten Serang Riky Suhendra menemukan dugaan penimbunan minyak goreng di sebuah toko waralaba saat melakukan sidak di Kecamatan Anyer, Serang, Banten, Jumat (18/2).

Dugaan penimbunan lantaran minyak goreng disimpan di gudang dan tidak ditaruh di etalase toko. Ia curiga masyarakat yang datang untuk membeli minyak goreng dengan harga yang dipatok pemerintah, urung berbelanja karena tidak mendapati minyak goreng dipajang di etalase.

"Dari enam toko yang saya cek, tiga di antaranya melanggar. Mereka menyimpan minyak goreng di tumpukan barang-barang di gudang toko. Nggak ditaruh di rak jualan, makanya masyarakat nggak pernah dapat pas nyari minyak goreng," imbuhnya.

Kecurigaannya, lanjut Riky, setiap masyarakat yang datang menanyakan ketersediaan minyak goreng, maka akan dijawab habis atau persediaan sedang kosong.

Namun, dari penelusurannya, para pekerja itu mengklaim hanya mendapat perintah dari atasan atau pemilik toko.

"Nggak tahu kenapa disuruh nahan dulu di gudang. Mungkin biar makin susah dapat, harga naik, baru dijual kali," ujarnya menduga.

Lihat Juga :

(thd/rds)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER