CEO Diduga Raup Rp34 T dari Penipuan Kripto BitConnect

CNN Indonesia
Rabu, 02 Mar 2022 07:32 WIB
Pendiri BitConnect Satish Kumbhani diduga melakukan praktik ponzi dalam bisnis pinjaman kripto hingga menghasilkan US$2,4 miliar atau Rp34,4 triliun.
Pendiri BitConnect Satish Kumbhani diduga melakukan praktik ponzi dalam bisnis pinjaman kripto hingga menghasilkan US$2,4 miliar. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kejaksaan Federal San Diego mendakwa Pendiri BitConnect Satish Kumbhani dengan dugaan menghasilkan US$2,4 miliar atau setara Rp34,4 triliun dari praktik bisnis pinjaman kripto dengan skema ponzi.

"BitConnect beroperasi sebagai skema ponzi dengan membayar investor BitConnect sebelumnya dengan uang dari investor berikutnya," terang Departemen Kehakiman dalam sebuah pernyataan, seperti yang dikutip dalam CNN Business, Selasa (1/3).

Kumbhani dan rekannya diduga berkonspirasi menghasilkan sekitar US$2,4 miliar dalam skema ponzi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia dinilai menyesatkan investor dengan program pinjaman kripto, di mana dia mengklaim teknologi eksklusif akan membawa keuntungan substantif bagi para investor dengan melacak pasar pertukaran cryptocurrency.

Setelah sekitar satu tahun, program pinjaman itu tiba-tiba berhenti. Promotor Kumbhani diduga menopang harga mata uang digital BitConnect untuk menciptakan permintaan pasar palsu.

"Kejahatan yang melibatkan mata uang digital, terus melampaui batas-batas internasional," kata Asisten Jaksa Agung Kenneth A. Polite Jr. dari Divisi Kriminal Departemen Kehakiman.

Kumbhani didakwa dengan melakukan penipuan aliran atau wire fraud, melakukan manipulasi harga komoditas, operasi bisnis pengiriman uang tanpa izin, serta melakukan pencucian uang internasional. Dia bisa menghadapi ancaman hingga 70 tahun penjara.

Pada November 2021, Departemen Kehakiman mengatakan rencana menjual cryptocurrency senilai US$56 juta (setara Rp803,7 miliar) yang disita dari promotor utama BitConnect dalam pemulihan tunggal terbesar dari penipuan cryptocurrency di Amerika Serikat hingga saat ini.

[Gambas:Video CNN]



(tdh/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER