Keterisian Bus Mencapai 70 Hingga 100 Persen Jelang Mudik
Tingkat okupansi atau keterisian tempat duduk bus menjelang arus mudik lebaran mencapai kisaran 70 hingga 100 persen. Keterisian tersebut salah satunya terjadi pada bus yang dioperasikan Gunung Harta Transport Solution.
Direktur PT Gunung Harta Transport Solution I Gede Yoyok Santoso mengatakan okupansi itu untuk keberangkatan di atas 28 April. Yoyok mengatakan okupansi bus hampir mencapai 80 persen.
"Di atas 28 itu penumpang sudah ramai," katanya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (22/4).
Lihat Juga : |
Untuk tarif tiket bus, Yoyok mengatakan memang ada kenaikan dibandingkan tarif harian atau di luar musim mudik. Namun, dia tidak menyebutkan besaran kenaikan tarif tersebut.
"Iya ada kenaikan, beda-beda ya untuk tiap rutenya," katanya.
Sementara itu, Managing Director Eka Sari Lorena Dwi Ryanta Soerbakti mengatakan tiket Bus Lorena telah terjual di atas 70 ribu tiket untuk angkutan lebaran. Dibandingkan dengan hari biasa, Dwi mengaku tarif tiket bus dalam mudik kali ini mengalami kenaikan sekitar 40 hingga 50 persen dari tarif biasa.
Adapun untuk okupansi, Bus Lorena sudah lebih dari 80 persen.
"Okupansi sudah di atas 80 persen," kata Dwi.
Sementara itu, Pemilik PO Sumber Alam Anthony Steven Hambali mengaku okupansi busnya selalu penuh alias 100 persen.
"Okupansi tiap bus 100 persen ya karena terisi full. Kalau satu bus penuh, kami suplai lagi bus berikutnya," kata Anthony.
Ia mengatakan pihaknya sudah menjual 3.500 tiket untuk keberangkatan 28 sampai 30 April. Terkait tarif tiket, ia mengatakan ada kenaikan sebesar 100 persen dari tarif bus di hari biasa.
"Kenaikannya 100 persen dari tarif biasa, karena kami mengerahkan bus kosong ke Jakarta untuk menjemput pemudik," ujar pemilik perusahaan otobus asal Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah ini.
Menyambut arus mudik tahun ini, Kepolisian bakal menerapkan aturan one way sejak pukul 07.00 hingga 24.00 WIB pada 29 dan 30 April 2022. Kebijakan satu arah diklaim akan dilakukan secara situasional dan mengikuti diskresi polisi.
(dzu/agt)