Senada, PT CIMB Niaga Tbk, bank swasta yang turut mendanai sejumlah startup melalui kerja sama dengan Genesis Alternative Ventures, perusahaan modal ventura di Asia Tenggara, juga melihat bisnis startup masih potensial.
Namun, Direktur Utama CIMB Niaga Lani Darmawan tak memungkiri bahwa kondisi ekonomi saat ini turut menjadi pertimbangan bank dalam memberi pendanaan ke startup.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehubungan dengan terjadinya seleksi (startup) saat ini, pasti juga kami pertimbangkan," ujar Lani.
Untuk itu, sambungnya, bank akan selektif dalam memberikan pendanaan. Salah satunya dengan turut mempertimbangkan investor lain di balik startup tersebut.
"Tentunya kami memilih perusahaan yang prospektif, lebih sustainable, punya fungsi inclusiveness yang bagus terhadap komunitas dan penuh guna untuk pertumbuhan ekonomi yang mungkin belum terjangkau oleh lembaga konvensional," ucapnya.
Kendati begitu, baik Eddi dan Lani belum bisa memberi prospek signifikan terhadap masing-masing startup yang perusahaan danai. Sebab, hal ini menyangkut strategi bisnis perusahaan.
Lihat Juga : |
Sementara PT Lunaria Annua Teknologi alias KoinWorks, salah satu startup yang mendapat pendanaan dari investor menilai gelombang PHK karyawan utamanya memang terjadi karena dinamika ekonomi global yang penuh ketidakpastian.
Penyebab lain karena ada persaingan yang semakin ketat di bisnis startup. "Sehingga para pemain startup menyusun prioritas masing-masing, antara lain mungkin untuk marketing, fokus pada profit terlebih dahulu, bahkan mungkin prioritas lain seperti ingin menghemat budget," ungkap CEO sekaligus Co-Founder KoinWorks Benedicto Haryono.
Namun, ia yakin tantangan startup saat ini tetap bisa memberi potensi bisnis, termasuk kerja sama dengan para investor. Hanya saja, masing-masing startup tentu perlu menelurkan strategi yang menarik dan kuat untuk tetap bisa menjaga kepercayaan investor mereka, termasuk suntikan pendanaannya.
"KoinWorks selalu berusaha untuk menjalin hubungan baik dengan para investor yang terlibat dari awal pendanaan seri A hingga sekarang memperoleh seri C. Bagi kami penting untuk menjaga kepercayaan investor," tandasnya.