Bank Sentral Filipina Akan Naikkan Suku Bunga 100 Bps Tahun Ini
Bank sentral Filipina kemungkinan menaikkan suku bunga acuan hingga 100 basis poin (bps) atau 1 persen pada tahun ini.
Gubernur Bangko Sentral ng Filipina Felipe Medalla mengatakan kenaikan suku bunga acuan untuk memerangi inflasi yang mencapai level tertingginya dalam hampir empat tahun terakhir pada Juni 2022 didorong kenaikan harga makanan dan bahan bakar minyak (BBM).
"Kita harus menormalkan kebijakan moneter saat PDB (produk domestik bruto) pulih," ujarnya seperti dilansir Reuters, Rabu (6/7).
Hingga pertengahan tahun ini, bank sentral Filipina telah menaikkan suku bunga acuan sebanyak 50 bps atau 0,5 persen.
Secara kumulatif, kenaikan hingga 100 bps akan membawa suku bunga acuan Filipina menjadi 3,5 persen pada tahun ini.
Kebijakan pengumuman suku bunga acuan berikutnya jatuh pada 18 Agustus 2022.
Lihat Juga : |
Medalla saat ditanya mengenai kebijakan bank sentral menaikkan suku bunga lebih kecil atau sekaligus besar, ia mengisyaratkan kepastian kebijakan moneter ketat.
"Ada argumen yang menentang dan mendukung (kenaikan) secara bertahap atau gradualisme," imbuhnya.
Sebelumnya, bank sentral Filipina menyebut tidak ada kewajiban untuk menyamai kebijakan moneter ketat yang diterapkan bank sentral AS, The Fed.