Bursa Saham Inggris Menghijau setelah Boris Johnson Mundur

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Jul 2022 09:07 WIB
Bursa saham Inggris menghijau dan mata uang poundsterling juga menguat setelah Boris Johnson mundur dari PM Inggris.
Bursa saham Inggris menghijau dan mata uang poundsterling juga menguat setelah Boris Johnson mundur dari PM Inggris. Foto: (REUTERS/PETER NICHOLLS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bursa saham Inggris dan poundsterling terpantau menghijau setelah Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mundur dari jabatannya pada Kamis (7/7).

Melansir Bloomberg, Sabtu (9/7) pagi, FTSE 100 Index menguat 0,1 persen atau 7,16 poin. Kemudian, FTSE All-Share Index naik 0,11 persen atau 4,29 pin. Sementara, FTSE Aim All Share Index naik 0,71 persen atau 6,27 poin.

Tak cuma saham, mata uang poundsterling juga menguat 0,07 persen terhadap AS dolar. Kini, 1 poundsterling setara dengan US$1,2.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Boris Johnson memutuskan turun jabatan setelah para menteri dan banyak anggota parlemen Inggris, termasuk dari partai berkuasa, Partai Konservatif, mendesaknya mundur.

Kepemimpinan Johnson semakin berada di ujung tanduk setelah empat menteri dalam kabinetnya memutuskan mundur dalam sehari.

Keempat menteri Inggris itu memutuskan mundur setelah menganggap Johnson sudah tak pantas memimpin Inggris lagi lantaran berbagai skandal yang menyeretnya dan pemerintahannya.

Menteri Keuangan Rishi Sunak dan Menteri Kesehatan Sajid Javid, mengundurkan diri pada Selasa (5/7) malam.

Keduanya memutuskan mundur dari kursi menteri di kabinet Johnson karena mereka merasa tak lagi bisa mentoleransi rentetan skandal yang terus terjadi di pemerintahan.

Sementara itu, pada Rabu (6/7) pagi, beberapa jam setelah Sunak dan Javid mengumumkan mundur dari kabinet, Menteri Urusan Anak dan Keluarga Will Quince dan Menteri Muda Transportasi Laura Trott juga mengumumkan berhenti dari jabatan mereka.

Dikutip AFP, Quince mengaku tak memiliki pilihan lain selain mengajukan pengunduran dirinya kepada Johnson. Sementara itu, Trott mengatakan dia keluar dari jabatannya sebagai menteri lantaran sudah kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah.

Pengunduran keempat menterinya ini diprediksi semakin menyudutkan Johnson di hadapan parlemen termasuk dari partainya sendiri, Partai Konservatif.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER