Harga Minyak Dunia Jatuh 3 Persen karena Ancaman Resesi Global

CNN Indonesia
Selasa, 16 Agu 2022 08:39 WIB
Harga minyak mentah dunia jatuh hingga 3 persen karena data ekonomi China memicu kekhawatiran resesi global.
Harga minyak mentah dunia jatuh hingga 3 persen karena data ekonomi China memicu kekhawatiran resesi global. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak dunia turun tiga persen pada Selasa (16/8), akibat data ekonomi China yang memicu kekhawatiran resesi global yang dapat menekan permintaan minyak mentah.

Dilansir dari Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent turun 90 sen atau 1 persen menjadi US$94,30 per barel.

Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup turun 81 sen, atau 0,9 persen menjadi US$88,60 per barel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga minyak jatuh setelah data ekonomi China yang melambat pada Juli dengan aktivitas pabrik dan ritel tertekan oleh kebijakan mengatasi covid-19 Beijing dan krisis properti.

Akibatnya, bank sentral negara itu memangkas suku bunga pinjaman untuk menghidupkan kembali permintaan.

Sementara, Badan Administrasi Informasi Energi AS (EIA) melaporkan total produksi minyak utama AS akan naik menjadi 9,049 juta barel per hari pada September, tertinggi sejak Maret 2020 lalu.

Pelaku pasar menunggu data industri tentang stok minyak mentah AS yang akan segera dirilis. Stok minyak dan bensin kemungkinan turun minggu lalu, sedangkan persediaan sulingan naik.

Investor juga menyaksikan pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015.

Pasokan minyak bisa meningkat jika Iran dan Amerika Serikat menerima tawaran dari Uni Eropa yang akan menghapus sanksi terhadap ekspor minyak Iran.

[Gambas:Video CNN]



(fby/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER