Operator pipa PERN Polandia menemukan kebocoran pada pipa minyak Druzhba. Akibatnya, pipa yang menghubungkan Rusia dan Jerman tersebut ditutup.
Kebocoran pipa minyak terdeteksi pada Selasa (11/10) malam, waktu setempat, di dekat Desa Zurawice, sekitar 180 km di sebelah barat Warsawa, Polandia.
"Layanan darurat PERN dan dinas pemadam kebakaran negara segera pergi ke tempat kejadian untuk menilai situasi, mengamankan daerah, dan memulai operasi penyelamatan," ungkap PERN, dilansir dari AFP, Rabu (12/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru Bicara PERN Katarzyna Krasinska mengatakan pipa yang bocor tersebut memasok dua kilang minyak di Schwedt dan Spergau yang berada di Jerman.
Jaringan pipa minyak Druzhba dibangun pada era Uni Soviet, dimulai pada 1960-an dan sekarang sudah mencakup 5.500 kilometer.
Pipa Druzhba memompa minyak dari Ural ke Eropa melalui dua cabang utama, yakni Belarus dan Ukraina.
Kebocoran pipa Druzhba terjadi setelah empat kebocoran ditemukan di pipa gas bawah laut Nord Stream dari Rusia ke Jerman.
Jaringan pipa minyak memang menjadi pusat ketegangan geopolitik, terlebih ketika Rusia memotong pasokan gas ke Eropa sebagai aksi 'balas dendam' terhadap sanksi Barat menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Di lain sisi, NATO mengatakan mendukung pengerahan angkatan laut untuk melindungi infrastruktur di Laut Baltik dan Laut Utara. Mereka bahkan menyebut kebocoran Nord Stream adalah tindakan sabotase.
Pada Selasa (11/10), para pemimpin G7 juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sangat bermasalah dan sangat mengutuk gangguan yang disengaja terhadap infrastruktur penting.