Pegawai DJP Jadi Korban Tewas dalam Kebakaran Kapal di Kupang

CNN Indonesia
Selasa, 25 Okt 2022 14:43 WIB
Seorang pegawai DJP Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kalabahi, Khusna Fatmawati, meninggal dalam kebakaran KM Express Cantika 77.
Seorang pegawai DJP Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kalabahi, Khusna Fatmawati, meninggal dalam kebakaran KM Express Cantika 77. Ilustrasi. (DOK: Humas Polres Sumenep)
Jakarta, CNN Indonesia --

Salah seorang pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kalabahi bernama Khusna Fatmawati menjadi korban meninggal dalam kebakaran Kapal Motor (KM) Express Cantika 77 di Perairan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kebakaran di kapal terjadi pada Senin (24/10) siang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Yustinus Prastowo. Ia menyebut Khusna baru saja kembali dari Tulungagung setelah menjenguk sang ibu yang sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia Mbak Khusna, pegawai @DitjenPajakRI di KP2KP Kalabahi. Beliau korban kecelakaan kebakaran Kapal Cepat dari Kupang-Alor," tulis Yustinus melalui akun Twitter pribadinya, Selasa (25/10).

Kebakaran KM Express Cantika 77 terjadi dalam pelayaran dari Kupang ke Kalabahi, Kabupaten Alor, NTT. Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Kupang menyebutkan 14 orang meninggal pada peristiwa tersebut.

"14 meninggal, 226 ditemukan selamat. Total yang ditemukan 240 orang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, I Putu Sudayana yang dihubungi CNNIndonesia.com.

Sementara itu Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto yang dihubungi terpisah menjelaskan dua orang korban tewas sebelumnya telah teridentifikasi yakni satu orang dewasa dan satu anak-anak.

Dia menuturkan yang korban dewasa jenis kelamin laki-laki bernama Johan berusia 57 Tahun, warga Desa Teluk Dalam, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik Jawa Timur.

Sedangkan korban meninggal lainnya adalah bayi laki-laki berusia 1 tahun 3 bulan, bernama Khalid Alfarizky Tulimau, warga kompleks Pasar Terbakar, Jalan Komodo RT 010, RW 005, Kelurahan Nusa Kenari, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.

"Yang dewasa bernama Johan asal Gresik, Jawa Timur dan satu lagi anak berusia satu tahun tiga bulan warga Alor," ujar Irwan.

Irwan menjelaskan Kapal Motor Express Cantika 77 bertolak dari Pelabuhan Tenau Kupang pada pukul 11.00 WITA menuju Kalabahi, Alor. Namun sekitar pukul 13.40 kapal tersebut terbakar di sekitar Tanjung Gemuk, Desa Afoan, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang.

Kapal itu mengangkut disebutkan mengangkut 177 orang yang terdiri dari 167 penumpang dan 10 ABK tersebut.

"Penumpangnya 177 orang, 167 penumpang umum dan 10 ABK," ujarnya. Namun diduga ada kelebihan muatan dari kapal tersebut.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/dzu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER