Rupiah Lunglai ke Rp15.695 per Dolar AS Imbas Bunga The Fed Naik

CNN Indonesia
Kamis, 03 Nov 2022 16:01 WIB
Nilai tukar rupiah melemah 0,31 persen ke Rp15.695 per dolar AS pada Kamis (3/11) sore, buntut kenaikan suku bunga acuan The Federal Reserves (The Fed). Ilustrasi. (ANTARA FOTO/RENO ESNIR).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.695 per dolar AS pada Kamis (3/11) sore. Mata uang Garuda melemah 48 poin atau 0,31 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.681 per dolar AS.

Mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona merah. Yen Jepang melemah 0,14 persen, baht Thailand melemah 0,49 persen, peso Filipina melemah 0,62 persen, won Korea Selatan melemah 0,45 persen, dan yuan China melemah 0,42 persen.

Dolar Singapura juga melemah 0,24 persen dan dolar Hong Kong terpantau stagnan pada penutupan perdagangan sore ini.

Begitu juga dengan mata uang utama negara maju yang kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,56 persen, poundsterling Inggris melemah 1,07 persen, dan franc Swiss melemah 0,79 persen.

Lalu, dolar Australia melemah 0,50 persen, dan dolar Kanada melemah 0,31 persen.

Analis DCFX Lukman Leong mengatakan pelemahan rupiah yang cukup tajam pada sore ini disebabkan oleh menguatnya imbal hasil obligasi AS imbas kenaikan suku bunga The Fed.

Imbal hasil obligasi AS 2 tahun melonjak mencapai rekor tertinggi dalam 15 tahun.

"Penguatan dolar AS yang kuat dan merata seiring dengan kenaikan pada imbal hasil obligasi AS pasca The Fed yang lebih hawkish pada pertemuan FOMC semalam," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.



(ldy/sfr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK