Harga minyak dunia naik tipis sekitar 1 persen pada perdagangan Selasa (15/11), waktu Amerika Serikat (AS). Hal ini dikarenakan ada gangguan pada pipa minyak dunia Druzhba.
Harga minyak mentah berjangka Brent naik US$0,72 menjadi US$93,86 per barel untuk pengiriman Januari. Kenaikan ini terjadi setelah sebelumnya turun US$2,85 pada Senin (14/11).
Senada, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) juga menguat US$1,05 menjadi US$86,92 per barel. Pada sesi sebelumnya, harga minyak WTI turun US$3,09 per barel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penurunan harga minyak ini dikarenakan pemberitaan sebelumnya bahwa pasokan minyak ke Hongaria melalui pipa minyak Druzhba akan dihentikan sementara karena penurunan produksi.
Sementara itu, AS mengatakan sedang menyelidiki laporan terkait adanya ledakan akibat rudal Rusia yang menewaskan dua orang di sebuah desa Polandia dekat perbatasan Ukraina.
Sedangkan, Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan larangan Uni Eropa untuk pengiriman minyak mentah Rusia melalui laut akan dimulai ada 5 Desember 2022 dan kebutuhan pasokan 1,1 juta barel per hari akan hilang dan harus dicari penggantinya.
"Ketika Anda melihat apa yang kami lihat dari IEA tentang persediaan minyak global, itu seharusnya sangat bullish," kata Analis di Price Future Group Phil Flynn dikutip Antara, Rabu (16/11).