Alasan Sri Mulyani Minta Basuki Ajari Pemda Pakai Duit

CNN Indonesia
Rabu, 07 Des 2022 15:25 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengajari pemda pakai duit karena ada dana Rp100 triliun yang mengendap di bank.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi akan ada uang Rp100 triliun milik pemerintah daerah yang akan mengendap di perbankan pada akhir 2022. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani membuka alasan kenapa meminta bantuan ke Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengajari pemerintah daerah memakai duit. Itu dilakukan karena ia memprediksi ada uang Rp100 triliun milik pemerintah daerah yang akan mengendap di perbankan pada akhir 2022.

Ia mengatakan selama ini ada beberapa pihak yang kerap keberatan saat dirinya menyindir dana pemda mengendap di perbankan. Pasalnya, Pemda beralasan akan melakukan pembayaran proyek di akhir tahun.

"Ya saya sabar menunggu. Nanti di akhir tahun juga biasanya tetap ada yang mengendap sekitar Rp100 triliun, itu kan cukup besar dari total Rp800 triliun. (Jadi) Rp100 triliun pada akhir tahun memang tidak tergunakan," katanya di Kementerian PUPR, Jakarta Pusat, Rabu (7/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri Mulyani berharap Basuki bisa membantu pemda mengatasi masalah itu dengan memberikan bimbingan mengenai cara membelanjakan anggaran.

Ia menilai Kementerian PUPR bagus dalam membelanjakan uang karena selalu bisa menyerap dana APBN dengan tepat, terutama untuk belanja modal atau pembangunan infrastruktur.

Hal itu berbanding terbalik dengan yang dilakukan pemerintah daerah. Penyerapan APBD melalui belanja modal terhitung sulit dilakukan oleh Pemda.

Sri Mulyani mengungkapkan kemampuan daerah melakukan penyerapan dana sangat bergantung pada perencanaan APBD.

Menurutnya, dalam belanja modal terdapat sejumlah tantangan dimulai sejak perencanaan. Kemudian dilanjutkan feasibility study, hingga mengetahui persoalan teknis dan lingkungan. Setelah itu, tantangan yang lebih besar adalah saat eksekusi proyek.

"Saya berharap Pak Bas membimbing dan memberikan Pemda technical assistant, Pak Bas kalau saya kasih anggaran kok bisa menyerap? (Sementara) di daerah-daerah untuk disebut pembangunan fisik yang Pak Presiden selalu tekankan, belanja modalnya harus ditingkatkan," kata Sri Mulyani.

[Gambas:Video CNN]



(cfd/dzu)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER