KALEIDOSKOP 2022

Bangkit dari Tekanan Ekonomi Akibat Pandemi di Tengah Ancaman Resesi

CNN Indonesia
Selasa, 27 Des 2022 11:16 WIB
Tahun ini menjadi momentum bagi Indonesia bangkit dari tekanan pandemi setelah pada 2020 dan 2021 ekonomi Indonesia sempat terpuruk ke jurang resesi.
Tahun ini menjadi momentum bagi Indonesia bangkit dari tekanan pandemi setelah pada 2020 dan 2021 ekonomi Indonesia sempat terpuruk ke jurang resesi. (CNN Indonesia /Andry Novelino).

Sementara, Peneliti Makro Ekonomi dan Pasar Keuangan LPEM UI Teuku Riefky mengatakan tidak ada yang bisa memprediksi arah perekonomian ke depannya di tengah situasi yang masih penuh risiko. Begitu juga dengan Indonesia, arah ekonomi ke depannya akan sangat bergantung pada situasi dunia.

Meski demikian, ia menekankan bahwa untuk saat ini perekonomian Indonesia memang lebih tangguh dan berdaya tahan dibandingkan negara maju lainnya.

"Kalau bertahan berapa lamanya kita tidak tahu pasti karena tergantung dari sisi inflasi negara lain. Tapi betul bahwa ekonomi Indonesia masih tangguh menghadapi gejolak di level global sejauh ini," kata Riefky.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, setidaknya memasuki 2023, Riefky melihat bahwa perekonomian Indonesia masih tangguh meski tak sekuat tahun ini. Selanjutnya, kondisi perekonomian akan ditentukan seberapa banyak negara yang masuk ke jurang resesi dan bagaimana kelanjutan perang Rusia-Ukraina.

"Perekonomian Indonesia di tahun depan bakal cukup resilient (tahan) dengan growth (pertumbuhan) yang lebih baik dari kebanyakan negara, walaupun relatif akan melambat dibanding tahun ini," jelasnya.

Menurut Riefky, jika Indonesia bisa mempertahankan kinerja baik perekonomian tahun ini, ke depannya peluang untuk naik kelas dari negara berkembang ke negara maju bisa lebih cepat tercapai. Artinya, tak perlu sampai menunggu 2045 seperti yang disusun pemerintah dalam road map nya.

"Untuk naik kelas ini tentu semakin tinggi pertumbuhan ekonomi akan lebih cepat naik kelasnya, tapi lagi-lagi seperti yang saya tekankan perekonomian harus konsisten tetap tumbuh kuat," pungkasnya.



(ldy/agt)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER