Istilah birokrasi kerap digunakan untuk menggambarkan organisasi yang kompleks dengan sistem atau proses yang berlapis-lapis dan bersifat hierarki.
Istilah ini muncul sejak abad ke-19, seperti yang dilansir dari buku Birokrasi (Kajian Konsep, Teori Menuju Good Governance). Untuk lebih memahaminya, simak penjelasan mengenai apa itu birokrasi, ciri-ciri, jenis, dan contohnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), birokrasi adalah sistem pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai pemerintah karena telah berpegang pada hierarki dan jenjang jabatan.
Secara etimologi, birokrasi diambil dari kata bereau dalam bahasa Prancis dan kratos dalam bahasa Yunani. Bureau berarti meja tulis, sedangkan kratos artinya pemerintahan.
Maka dapat disimpulkan birokrasi adalah sekumpulan orang yang bekerja di balik meja, baik di perkantoran atau di bidang pemerintahan.
Max Weber, ahli politik dan sosiolog asal Jerman mendefinisikan birokrasi adalah suatu bentuk organisasi yang penerapannya berhubungan dengan tujuan yang hendak dicapai.
Sementara menurut Fritz Morstein Marx, birokrasi adalah tipe organisasi yang biasa digunakan pemerintahan modern untuk melaksanakan tugas yang sifatnya spesialis dan dilakukan oleh aparatur pemerintah dalam suatu sistem administrasi.
Berikut ciri utama birokrasi menurut Max Weber (Birokrasi Weberian) yang dikutip dari buku Birokrasi Pemerintahan (2021).
Birokrasi memiliki sejumlah fungsi. Berikut fungsinya.
Jenis birokrasi di Indonesia dibedakan menjadi tiga bagian. Berikut penjelasannya.
Pemerintahan umum merupakan rangkaian organisasi pemerintahan yang menjalankan tugas pemerintahan yang bersifat umum.
Bentuk tugasnya lebih mengarah ke regulasi atau mengatur. Contohnya, bidang ketertiban dan keamanan.
Birokrasi pembangunan adalah rangkaian pemerintahan yang memiliki tugas lebih spesifik atau khusus untuk mencapai tujuan pembangunan masyarakat.
Jenis birokrasi ini tugasnya mengarah ke regulative-function atau bersifat mengatur. Contohnya, bidang pertanian, kesehatan, pendidikan, dan industri.
Birokrasi pelayanan adalah rangkaian organisasi pemerintahan yang berhubungan dengan masyarakat. Fungsi utama dari birokrasi ini yakni untuk memberi pelayanan kepada masyarakat.
Contohnya di bidang pelayanan publik (pembuatan KTP), pengurusan paspor, dan sebagainya.
Jenis birokrasi di Amerika Serikat dibedakan menjadi empat. Berikut ulasannya.
Birokrasi ini terorganisasi ke dalam departemen-departemen yang dibagi berdasarkan tugas yang dimiliki. Contohnya, departemen kesehatan, departemen pertahanan, departemen pendidikan, dan sebagainya.
Tugas utama dari deretan departemen dalam kabinet adalah melaksanakan kebijakan yang telah diterapkan oleh lembaga yudikatif maupun eksekutif.
Agen-agen federal merupakan tangan kanan dari lembaga kepresidenan yang dibentuk dan dipilih secara langsung oleh presiden yang tengah menjabat pada saat itu.
Contoh birokrasi ini seperti FBI atau Nasa. Sementara, contoh birokrasi ini di Indonesia seperti BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional), dan LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional).
Birokrasi ini memiliki tugas sebagai lembaga pemerintah sekaligus lembaga bisnis. Contohnya di birokrasi Indonesia adalah BUMN (Badan Usaha Milik Negara), Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA), Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan Garuda Indonesia Airways (GIA).
Pembentukan birokrasi ini karena terdapat kebutuhan untuk menyelenggarakan regulasi ekonomi pada dunia bisnis, yang nantinya akan berhubungan langsung dengan kesejahteraan masyarakat.
Contoh birokrasi ini di Indonesia seperti KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional), KPU (Komisi Pemilihan Umum), dan sebagainya.
Itulah pengertian, ciri-ciri, jenis, dan contoh birokrasi. Semoga bermanfaat.
(juh)