Harga Minyak Terbang ke Level Tertinggi 9 Bulan karena Rusia-Arab

CNN Indonesia
Senin, 11 Sep 2023 08:50 WIB
Harga minyak naik hampir 1 persen ke level tertinggi dalam sembilan bulan pada Jumat (8/9) sore waktu AS. (iStock/nielubieklonu).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak naik hampir 1 persen ke level tertinggi dalam sembilan bulan pada Jumat (8/9) sore waktu AS.

Mengutip Reuters, harga minyak Brent berjangka naik 73 sen atau 0,8 persen ke US$90,65 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 64 sen, atau 0,7 persen menjadi US$87,51 per barel.

Dengan kenaikan itu, kedua patokan harga minyak itu sudah menguat 2 persen pada pekan kemarin. Kenaikan merupakan lanjutan penguatan harga minyak pekan sebelumnya yang tembus 5 persen untuk Brent dan 7 persen untuk WTI.

Analis menyebut kenaikan harga minyak pada pekan kemarin masih dipicu langkah Arab Saudi dan Rusia memperpanjang pengurangan produksi 1,3 juta barel per hari sampai dengan akhir tahun.

Langkah itu memicu kekhawatiran pasar bahwa pasokan minyak akan semakin seret sehingga membuat harganya menanjak.

"Harga minyak mentah terus diperdagangkan berdasarkan faktor penawaran. Tidak ada yang meragukan bahwa OPEC+ akan menjaga pasar tetap ketat hingga musim dingin,"kata  Edward Moya, analis pasar senior di perusahaan data dan analisis OANDA mengatakan dalam sebuah catatan.

Selain sentimen dari Arab Saudi dan Rusia, minyak juga mendapatkan angin segar dari meningkatnya harga solar di AS. 

Namun, kekhawatiran pasar atas prospek pertumbuhan ekonomi China yang semakin redup belakangan ini membatasi penguatan harga minyak. Pasalnya, perlambatan ekonomi akan berdampak ke permintaan minyak.

Karena masalah tersebut, pasar khawatir permintaan minyak akan seret sehingga membebani harganya. 



(agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK