Sri Mulyani Buka Suara Saat Ditanya DPR Pembiayaan Makan Siang Gratis

CNN Indonesia
Selasa, 19 Mar 2024 17:58 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani merespons pertanyaan anggota DPR soal makan siang gratis ala Prabowo-Gibran. (Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan belum membahas secara detail program makan siang gratis ala Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka. Hal ini disampaikan kepada Komisi XI DPR RI yang mempertanyakan mengenai program tersebut.

Dia mengatakan saat rapat kabinet bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu, yang dibahas hanya kerangka besar untuk Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) 2025 saja. Tidak ada pembahasan detail, termasuk makan siang gratis.

"Tentang makan siang gratis kami tak jawab karena di APBN kita belum ada. Di 2024 kan tidak ada. Kalau ini adalah untuk pemerintah baru, bapak ibu juga paham siklus APBN. Kami ke bapak ibu. Dari KEM PPKF itu sudah ada postur besar belum sampai detailnya, apalagi mau ambil dana BOS, ya enggak lah bu, belum," tegas Sri Mulyani, Selasa (19/3).

Sri Mulyani menekankan akan menunggu hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membahas secara detail. Hal itu pun akan dilakukan bersama dengan tim pemerintahan baru nanti.

"Dan jangan lupa ini pemerintah transisi. Kami akan membantu untuk mendesain APBN transisi dengan etikanya kita komunikasi," jelasnya.

Dia menuturkan pihaknya akan menyampaikan hal tersebut kepada DPR jika sudah dibahas April nanti. Presiden Jokowi diketahui akan menyampaikan rencana APBN 2025, termasuk program makan siang gratis, melalu Nota Keuangan 2024 pada Agustus nanti.

Dicecar DPR

Sebelumnya, anggota Komisi XI DPR Fraksi PKB Anis Byarwati dan Fraksi PPP Wartiah mencecar Sri Mulyani mengenai program makan siang gratis.

Anis mempertanyakan sumber anggaran untuk membiayai program tersebut. Apalagi, sudah dilakukan uji coba di beberapa SD sehingga dinilai perlu untuk disebutkan sumber pembiayaannya.

"Ini sampai sekarang belum masuk di kepala saya, sementara anggaran yang dibutuhkan sangat-sangat besar dan sudah dipikirkan pula, sudah dirapatkan pula. Tolong berikan pencerahan," jelasnya.

(lid/asa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK